Api Baru Terkendali, 11 Mobil Warga Dilaporkan Terbakar dalam Kebakaran Pasar Comboran
- Dok Polsek Klojen
Malang, VIVA – Kapolsek Klojen, Polresta Malang Kota Kompol Syabain Rahmad mengungkapkan api dalam kebakaran Pasar Comboran Barat baru terkendali sekira pukul 21.30 WIB, Jumat, 13 September 2024. Saat ini proses pendinginan sedang berlangsung untuk memastikan bara api benar padam.
"Kami tidak bisa memastikan padam karena masih prosea pendinginan. Namun, yang jelas 21.30 WIB api sudah terkendali. Personel PMK sudah ditarik namun masih disiagakan satu unit di lokasi," kata Syabain.
Dalam kebakaran ini sempat terdengar bunyi ledakan. Diketahui di Pasar Comboran Barat selain ada lapak baju bekas, lapak buah pisang dan kelapa. Lantai 3 Pasar Comboran Barat juga digunakan untuk penitipan parkir mobil warga.
Syabain yang datang meninjau lokasi kebakaran langsung melihat lantai 2 maupun lantai 3 saat api mulai terkendali. Hasil pengamatan dilokasi termasuk laporan petugas di lapangan ada 13 mobil yang terparkir. Dimana 11 mobil hangus terbakar dan 2 berhasil dievakuasi.
"Ada 13 mobil terparkir. 10 hangus terbakar. 1 terbakar meleleh bagian depan. Ada 2 mobil yang berhasil diturunkan (dievakuasi)," ujar Syabain.
Syabain meminta masyarakat untuk tidak nekat masuk ke Pasar Comboran Barat meski api sudah terkendali. Polisi kini langsung memasang garis polisi agar warga tidak nekat masuk. Sebab, bara api masih panas dan dikhawatirkan kembali memunculkan api.
"Masyarakat jangan masuk dulu karena sisa-sisa kebakaran masih bisa jadi api karena bara itu kan panas. Jadi jangan nekat dulu," tutur Syabain.
Sementara salah satu pedagang Andre membenarkan, sempat terdengar beberapa kali ledakan di Pasar Comboran. Dia menduga ledakan itu berasal dari mobil warga yang terparkir di lantai 2 maupun lantai 3. Sebab, selama ini Pasar Comboran sisi barat juga dimanfaatkan untuk penitipan mobil.
"Lantai 3 itu ada parkiran mobil. Parkiran umum milik warga. Tadi sempat terdengar ledakan sepertinya itu mobil. Karena ada 13 mobil yang terparkir," ujar Andre.