PKL di Sultan Agung Kota Batu Rencana Digusur untuk Maksimalkan Fungsi Fasum

PKL di Jalan Sultan Agung Kota Batu
Sumber :
  • VIVA Malang (Galih Rakasiwi)

"Jalan Sultan Agung juga merupakan salah satu ikon kota sehingga apabila terdapat PKL di sana akan terkesan kurang menarik mengingat Kota Batu saat ini juga dikenal sebagai kawasan ramah anak, ramah lingkungan, dan ramah wisatawan," ujarnya.

Pj Wali Kota Meyakini 30 Anggota DPRD Mampu Membawa Kota Batu Lebih Maju dan Sejahtera

Mantan Kabag Kesra tersebut menilai setidaknya kawasan Jalan Sultan Agung rencananya akan dibuat seperti Jalan Ijen di Kota Malang.

"Harapan kami dengan adanya surat pemberitahuan tersebut dapat menimbulkan kesadaran bersama agar Kota Batu semakin dilirik oleh wisatawan," tuturnya.

30 Anggota DPRD Terpilih Dilantik, Ketua Sementara Dijabat Kaji Bianto

Menanggapi itu, Ketua Paguyuban Among Roso PKL Sultan Agung Eddy Prastyo pada menjelaskan bahwa selebaran tersebut merupakan tanda peringatan dari Satpol PP Kota Batu untuk mensterilkan kawasan sekitar.

"Jadi bukan direlokasi, namun kami akan digusur. Selebarannya sudah ditempel di warung-warung sekitar. Sosialisasi tidak dilakukan secara langsung ke para pedagang namun disampaikan ke lingkungan," katanya.

Kaji Bianto : Cak Imin Pemimpin Brilian, Berhasil Bawa PKB jadi Kekuatan Politik Besar

Eddy berencana meminta bantuan kepada DPRD Kota Batu karena adanya hal ini membuat mereka kesulitan untuk mencari nafkah mengingat banyak yang menggantungkan nasib kawasan Jalan Sultan Agung. Total ada 40 lapak yang terancam tak bisa berjualan.

"Rencana kami datang ke DPRD pekan depan. Kami menentang rencana tersebut karena tidak ada solusi untuk hal ini, kami setidaknya ingin duduk bersama kemudian mencari jalan tengah. Kalau ditertibkan tanpa ada solusi jelas memberatkan kami," tuturnya.