Massa yang Anarkis Serang Petugas Polres Batu, Akhirnya Berhasil Dipukul Mundur

Simulasi Sispamkota yang digelar Polres Batu.
Sumber :
  • VIVA Malang /Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Pergerakan massa berujung anarkis terjadi di Kota Batu. Aksi yang awalnya damai berubah menjadi kacau ketika demonstran mulai menyerang petugas kepolisian yang berjaga.

Paslon NH Prioritaskan Pendidikan dan Dukungan Operasional untuk Ormas

Awalnya petugas melakukan pendekatan persuasif untuk menenangkan, namun tak dihiraukan. Massa mulai melempari petugas, bentrokan tidak dapat dihindarkan ketika sejumlah demonstran mencoba menerobos barikade yang dipasang. 

Situasi yang semakin genting membuat Polres Batu mendatangkan Dalmas Satuan Samapta dan satuan lain dari Polres Batu serta Sat Brimob. Dengan peralatan anti huru-hara, pasukan gabungan bergerak cepat mengamankan lokasi dan memukul mundur massa dari wilayah kerusuhan. 

34 Pelamar Berebut 6 Jabatan Kepala OPD di Pemkot Batu

Gambaran itulah yang nampak saat Polres Batu bersama instansi terkait menggelar Latihan pengamanan pemilihan kepala daerah serentak Pilkada 2024 'Sispamkota Operasi Mantap Praja Semeru 2024', di Halaman Parkir Jatim Park 3, Jumat 16 Agustus 2024.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan jika kegiatan ini menggambarkan kesiapan semua komponen baik itu kepolisian, TNI, dan pemerintah untuk mensukseskan penyelenggara Pilkada Serentak 2024.

Atlet Downhill Lokal dan Internasional Bakal Adu Cepat di Klemuk Bike Park

"Jadi menjelang Pilkada, Polres Batu telah menyiapkan sejumlah persiapan. Salah satunya adalah simulasi atau gladi lapang Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota). Dari simulasi tersebut menggambaran aksi anarkis yang bisa kita kendalikan," ujarnya.

Dalam simulasi tersebut, petugas kepolisian bersama TNI dan stakeholder terkait melakukan proses pengamanan kotak suara, pengamanan tahap awal pemilihan kepala daerah, penghitungan surat suara sampai terjadi penolakan terkait hasil suara dari salah satu.

"Dengan beberapa strategi keamanan akhirnya massa dapat dikendalikan hingga bergerak mundur, sampai pagelaran Pilkada 2024 selesai dan situasi kembali kondusif. Intinya kami ingin memastikan kesiapan dan pemahaman personel terkait pengamanan dalam mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas tahapan Pilkada serentak tahun 2024," tuturnya.

Ditanya berapa personel yang dikerahkan untuk mengamankan Pilkada 2024 mendatang? Kapolres menjawab kurang lebih ada 450 petugas Polres Batu dibantu satu kompi Brimob dan Dalmas Polda Jatim.

"Jadi dari kepolisian sekitar 700 personil, nanti juga dibantu pihak TNI dan unsur pemerintah serta Linmas. Jika ditotal keseluruhan mencapai 1.400 an personel, semoga nanti tahapan Pilkada 2024 berjalan lancar dan aman demi terwujudnya Kamtibmas," tuturnya.