Kota Pasuruan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Gebyar Koperasi dan UMKM

Wakil Wali Kota Pasuruan saat membuka Gebyar Koperasi dan UMKM
Sumber :
  • VIVA Malang (Hari Mujiyanto/Pasuruan)

Pasuruan, VIVA – Pemerintah Kota Pasuruan kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan perekonomian daerah. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya Gebyar Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Pasuruan 2024 di Halaman Gedung Harmoni, Sabtu (3/8/2024).

Wali Kota Pasuruan Refleksi Akhir Tahun, Optimis Sambut 2025

Acara yang dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo ini menjadi ajang bagi para pelaku usaha untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka.

"Koperasi dan UMKM adalah tulang punggung ekonomi Kota Pasuruan," terang Mas Adi dalam sambutannya. 

Perempuan Pasuruan Berdaya, Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Wakil Wali Kota Pasuruan saat membuka Gebyar Koperasi dan UMKM

Photo :
  • VIVA Malang (Hari Mujiyanto/Pasuruan)

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap para pelaku usaha agar terus berkembang dan berinovasi.

Peringatan Hari Ibu ke-96 di Pasuruan Tekankan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Mas Adi menekankan pentingnya peran koperasi dalam menstabilkan perekonomian, terutama saat menghadapi situasi sulit seperti pandemi COVID-19. 

"Koperasi telah terbukti menjadi penyelamat bagi banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Melalui koperasi, mereka dapat tetap beraktivitas ekonomi dan memenuhi kebutuhan hidup," ujarnya.

Meskipun memiliki peran yang sangat penting, koperasi juga dihadapkan pada tantangan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Mas Adi mendorong pengurus koperasi untuk lebih inovatif dan memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usahanya.

"Koperasi harus mampu bertransformasi menjadi koperasi modern yang mampu bersaing di era digital," kata Mas Adi.

Kota Pasuruan memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan berkembang, terutama di sektor UMKM. Adanya berbagai jenis koperasi, mulai dari koperasi nelayan, pertanian, hingga mebel, menunjukkan keragaman ekonomi di kota ini.

Wakil Wali Kota Pasuruan saat membuka Gebyar Koperasi dan UMKM

Photo :
  • VIVA Malang (Hari Mujiyanto/Pasuruan)

Selain itu, keberadaan Pusat Layanan Usaha Produktif-KUMKM (PLUT-KUMKM) juga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada UMKM.

Mas Adi berharap agar kegiatan seperti Gebyar Koperasi dan UMKM dapat terus diselenggarakan secara rutin untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Pasuruan. 

"Kami targetkan agar koperasi di Kota Pasuruan semakin maju dan berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.