Dikejar Polisi, Konvoi Rombongan Pesilat Masuk ke Pemukiman Warga Jombang

Anggota perguruan silat saat diamankan warga di Sumobito.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Menghindari pengejaran polisi, aksi konvoi sekelompok pesilat, kocar-kacir hingga masuk ke pemukiman warga, di Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Momen Masa Tenang pada Pilkada Jombang, Mundjidah Ziarah ke Makam Wahab Hasbullah

Lantaran masuk ke pemukiman, warga pun akhirnya membantu polisi mengamankan 21 pesilat dari salah satu perguruan silat di kota santri.

Saifuddin Kaur Perencanaan Desa Trawasan mengatakan, semula ada 15 kendaraan bermotor yang dinaiki oleh sekelompok remaja, sembari membawa senjata tajam.

Mesin Boiler Overheat, Tempat Pengolahan Kayu di Jombang Terbakar

Mereka, sambung Saifuddin, dikejar polisi dari arah Jombang kota, dan akhirnya dihadang polisi di sekitar Desa Trawasan.

"Ada segerombolan remaja dari luar dikejar sama polisi, terus tertangkap di sini Desa Trawasan. Tadi naik motor rombongan ada 19 orang. Yang 14 laki-laki yang 5 perempuan," kata Saifuddin, Minggu, 4 Agustus 2024.

'birrul walidain' Kisah Perjodohan Nyai Munjidah Wahab dengan Mendiang KH Imam Asy'ari

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa segerombolan pemuda itu tak berkutik usai warga ikut membantu polisi yang melakukan pengejaran.

"Yang terakhir tertangkap warga ada 4 orang. Warga juga mengamankan sajam berupa clurit panjang. Infonya remaja konvoi dari kota, terus menyisir ke kampung kita, terus dihadang polisi dan dikejar polisi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title