Forum Arema Kampus Indonesia Kecam Keras Pembongkaran Gate 13 Stadion Kanjuruhan

Berbagai poster penolakan pembongkaran Gate 13
Sumber :
  • VIVA Malang - (Uki Rama)

Malang, VIVA – Forum Arema Kampus (FAK) Indonesia mengecam keras pembongkaran gate 13 atau pintu masuk Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Pembongkaran ini dinilai melukai komitmen bersama atas keinginan keluarga korban untuk tetap menjaga TKP tragedi Kanjuruan.

Hadiri Indonesia Damai, Cak Nur-Mas Heli Tetap Rawat Ingatan Tragedi Kanjuruhan

Dari informasi dari Yayasan Keadilan Tragedi Kanjuruhan (YKTK), pembongkaran dilakukan oleh pihak PT Waskita yang sebelumnya meminta Kepolisian Sektor (Polres) Malang memfasilitasi audiensi rencana renovasi stadion Kanjuruhan. 

Audiensi yang dihadiri Project Manager Renovasi Stadion Kanjuruhan, Vino Teguh Pramudya telah menyepakati tidak akan membongkar gate 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Namun pada faktanya, pembongkaran tetap dilakukan pada 22 Juli 2024.

Arema FC dan Suporter Gelar Doa Bersama Korban Tragedi Kanjuruhan

"Kami mengecam keras pembongkaran ini, karena PT Waskita melanggar kesepakatan dengan para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan," tegas Juru Bicara FAK Indonesia, Iphim, M.T, Rabu (24/7/2024).

Iphim menegaskan bahwa pembongkaran tersebut adalah tindakan sewenang-wenang yang menyakiti korban dan keluarga korban peristiwa 1 Oktober 2022 yang menyita perhatian publik nasional hingga internasional.

Progres Renovasi 85 Persen, Stadion Kanjuruhan Ditarget Bisa Digunakan di Akhir Tahun 2024

"Kita semua tahu bahwa Gate 13 bukan hanya bukti nyata dari Peristiwa Kanjuruhan, tetapi juga sebagai ruang memori kolektif bagi para korban, keluarga mereka dan masyarakat," ungkapnya.

Tindakan pembongkaran Gate 13 ini menunjukkan bahwa negara abai terhadap suara para korban dan keluarga. Berbagai upaya hukum dalam peristiwa ini bahkan juga belum menemui hasil seperti diharapkan.

Halaman Selanjutnya
img_title