Diduga Ngantuk, Truk Muatan Pakan Ayam Terguling di Jombang hingga Tutup Jalan

Kendaraan truk yang mengalami laka tunggal.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Sebuah truk Fuso nopol AD 9915 DE yang bermuatan pakan ayam, terguling di jalan raya nasional Surabaya-Madiun, pada Senin, 15 Juli 2024 pagi.

Warga Jombang Janggal Dengan Bangunan Pendopo Seharga Ratusan Juta

Kejadian laka tunggal ini terjadi lantaran, Eko Wahyanto (47 tahun) sopir truk tersebut mengalami kantuk saat berkendara. Sehingga ia kehilangan kemudi, hingga keluar median jalan.

Akibat peristiwa itu, muatan pakan ayam sebanyak 28 ton yang dibawa warga Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar tersebut, tumpah ke jalan. Peristiwa ini membuat kemacetan kendaraan yang hendak menuju ke Surabaya.

Jalan Rabat Beton di Desa Marmoyo Jombang, Diduga Dibangun Di Atas Tanah Perhutani

Eko sopir truk mengatakan, semula truk melaju dari arah Sragen hendak menuju ke Krian Sidoarjo. Dan setibanya di lokasi, ia merasa ngantuk, sehingga ia kehilangan kemudi, dan terjadilah laka tunggal tersebut.

"Dari arah Sragen mau ke pabrik pakan Krian, mau kirim pakan ternak, sekitar jam 05.00 WIB, nyampe Mojoagung, tau-tau truk naik ke median jalan lalu terguling," kata Eko.

Sebuah Truk Alami Kecelakaan Usai Diteror Lemparan Batu di Jombang

Ia pun mengaku penyebab ia kehilangan kemudi lantaran ia mengalami ngantuk, saat berkendara di lokasi kejadian. 

"Karena penyebabnya mata ngantuk," ujarnya.

Beruntung tak ada korban jiwa, dalam peristiwa laka tunggal tersebut, namun paka ayam sebanyak 28 ton tumpah ke jalan.

"Muat pakan ternak ayam, sekitar 28 sampai 30 ton. Gak ada korban jiwa, karena saya sendirian gak ada kenek," tuturnya.

Muatan pakan ternak ayam sebanyak 28 ton tersebut, sempat membuat arus kendaraan yang dari arah Madiun menuju ke Surabaya macet.

"Iya tadi pagi sempat macet. Lumayan panjang, sejauh 2 kilometer antrian kendaraannya," kata Rendi (25 tahun) saksi mata yang ada di lokasi kejadian.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Iptu Anang Setyanto membenarkan adanya peristiwa lakalantas tunggal tersebut.

"Kejadiannya jam 5 pagi, tidak ada korban jiwa, maupun korban luka," ujar Anang.