Kota Pasuruan Raih Prestasi ODF 2024, Wali Kota Ajak Masyarakat Jaga Sanitasi

Wali Kota Pasuruan Gus Ipul menerima Sertifikat ODF
Sumber :
  • VIVA Malang (Hari Mujianto/Pasuruan)

Pasuruan, VIVAKota Pasuruan hari ini mencapai tonggak penting dalam bidang kesehatan dengan deklarasi Open Defecation Free (ODF) 2024. Hal ini menandakan bahwa seluruh warga Kota Pasuruan telah memiliki akses ke sanitasi yang layak dan tidak lagi buang air besar sembarangan.

Pemkot Pasuruan Apresiasi Siswi MTsN yang Juarai Lomba Tingkat Nasional

Deklarasi ini dilakukan dalam acara khusus yang dihadiri oleh Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, tim verifikasi ODF Provinsi Jawa Timur, para kepala OPD, camat, lurah, dan segenap komponen masyarakat.

Wali Kota Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. 

Hadiri Gebyar HAN 2024, Gus Ipul Dorong Anak Pacu Prestasi Untuk Wujudkan Pemimpin Masa Depan

"Hari ini Kota Pasuruan telah mencapai satu titik yang merupakan prestasi dari sekian proses yang kita lewati khususnya di bidang kesehatan yaitu ODF," ujar Gus Ipul, Kamis, 11 Juli 2024. 

Ia menekankan pentingnya menjaga dan memelihara sanitasi yang telah tercapai. 

Galeri Dekranasda Pasuruan Resmi Dibuka, Jadikan Alun-alun Sebagai Pusat Oleh-oleh

"Saya minta kepada para kepala UPTD, Camat, Lurah, dan segenap komponen masyarakat untuk bisa gandeng tangan bersama-sama menindaklanjuti deklarasi hari ini agar kita makin sehat. Mari kepada segenap warga untuk membuat sanitasi yang layak dan aman, serta mengurasnya secara rutin," kata Saifullah Yusuf. 

Ketua tim verifikasi ODF Provinsi Jawa Timur, Selvy Dwi Anggraini, menyampaikan hasil verifikasi yang menunjukkan bahwa Kota Pasuruan telah mencapai 96 persen sanitasi aman dan layak. 

"Tinggal bagaimana kita meningkatkan pilar kedua sampai pilar kelima menuju 100 persen," ujar Selvy.

Selvy Dwi Anggraini juga menekankan pentingnya edukasi dan kebiasaan masyarakat dalam menjaga sanitasi. 

"Seluruh masyarakat itu bisa mempertahankan supaya tidak buang air besar sembarangan, melakukan buang air besar itu di jamban yang sehat, yang sudah kita edukasikan sehingga nanti bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Pasuruan," ujar Gus Ipul.

Acara deklarasi ini juga diisi dengan sosialisasi terkait 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), diantaranya adalah stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, Pengolahan pangan pengolahan sampah, dan pengelolaan limbah.

Diharapkan dengan deklarasi ODF 2024 ini, Kota Pasuruan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan bermartabat.

Hasil verifikasi menunjukkan bahwa sanitasi aman di Kota Pasuruan mencapai 39 persen, sanitasi layak mencapai 57 persen. Tim verifikasi berharap Kota Pasuruan dapat mempertahankan status ODF dan meningkatkan pilar STBM lainnya.

"Regulasinya nanti ada Surat Edaran setelah itu mungkin Perwali kalau bisa nanti jangka panjangnya Perda, berarti nanti juga harus dikawal lewat sanksi-sanksi jika ada yang melanggar," tutur Gus Ipul.