39 Anggota Dewan Terpilih Sudah Tes Kejiwaan ke RSUD Jombang, Sisanya Belum

Kantor DPRD Kabupaten Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Aprianto-Jombang)

Jombang, VIVA – Dari 50 orang calon anggota DPRD Kabupaten Jombang, Jawa Timur terpilih pada Pemilu 2024-2029, hanya 39 orang yang melakukan tes kejiwaan di RSUD Jombang. Sisanya belum.

Bawa Anak, Emak-emak di Jombang Tewas Terlindas Truk

Beberapa orang anggota dewan terpilih itu memang belum melakukan tes kejiwaan lantaran sedang menjalankan ibadah haji di tanah suci.

Direktur RSUD Jombang, Ma'murotus Sa'diyah menjelaskan bahwa pihaknya sudah menjadwal tes kesehatan dan kejiwaan bagi 50 calon anggota DPRD Jombang yang terpilih di Pemilu kemarin.

Pria di Jombang Ditemukan Tewas dalam Posisi Terlentang dan Bersimbah Darah

Tes kesehatan dan kejiwaan ini dibuka sejak tanggal 1 hingga 10 Juli. Di mana tes tersebut dilakukan sebelum pelantikan DPRD Jombang yang dijadwalkan pada 21 Agustus 2024 nanti.

"Kami sudah menjadwal calon anggota dewan yang akan dilantik, semua pemeriksaan kesehatan, jasmani maupun rohani," kata Ma'murotus Sa'diyah, Selasa 9 Juli 2024.

Ugal-ugalan di Jalan Raya, Bus Sugeng Rahayu Terlibat Laka Beruntun di Jombang

Ia menegaskan bahwa dari 50 anggota dewan yang akan dilantik itu, hanya 39 orang yang sudah menjalani tes kesehatan maupun kejiwaan. Untuk sisanya belum melakukan tes kesehatan dan kejiwaan.

"Semua (39 orang) sudah kami periksa dan hasilnya bagus, artinya sehat jasmani dan rohani. Tinggal 6 orang, karena beliau sedang pergi haji, sehingga menunggu kedatangan untuk diperiksa kembali, kalau sudah datang," ujarnya.

Lantaran beberapa orang tersebut belum menjalani tes kesehatan dan kejiwaan, dikatakan Ma'murotus Sa'diyah jika sisanya yang belum akan menjalani tes pada hari ini atau besok di hari terakhir pelaksanaan tes.

"Mungkin sisanya hari ini atau besok mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan baik jasmani maupun rohani yang jelas menyusul," tuturnya.

Terkait pemeriksaan kesehatan jasmani maupun rohani anggota DPRD yang bakal dilantik itu, Ma'murotus Sa'diyah mengaku pihaknya hanya bersifat melayani.

"Ya karena mereka (anggota DPRD terpilih) diwajibkan pemeriksaan kesehatannya di rumah sakit milik pemerintah. Jadi mungkin bisa milih di Ploso atau di sini. Tapi karena mungkin lokasi kita lebih dekat ya, jadi beliau-beliau memilih di sini," katanya.

Saat ditanya pemeriksaan terhadap anggota DPRD yang akan dilantik itu meliputi apa saja, ia menegaskan bahwa pemeriksaan ini akan meliputi pemeriksaan fisik dan kejiwaan masing-masing anggota DPRD.

"Pemeriksaannya meliputi pemeriksaan fisik, ya termasuk pemeriksaan tekanan darah, kemudian jantung, kemudian laboratorium, dan pemeriksaan rohani atau kejiwaan," ujarnya.