Tidak Diperpanjang Pj Wali Kota Malang, Muhlas Nekat Kembali Daftar Dirut Tugu Tirta

Dok Dirut PDAM atau Tugu Tirta M Nor Muhlas.
Sumber :
  • Viva Malang

Selain kasus tercemarnya air dengan solar, perumda Tugu Tirta pimpinan Muhlas tidak mampu menurunkan tingkat kehilangan air. Hal ini disoroti oleh anggota Komisi A DPRD Kota Malang Akhdiyat Syrabil Ulum, Selasa, 19 Oktober 2021.  

Hasil Survei di Pilwali, Mayoritas Ingin Calon Wali Kota Malang Bersih dari Korupsi

Menurutnya tingkat kebocoran air Perumda tugu Tirta salah satu yang tertinggi di Jawa Timur.

"Kami ingin performa PDAM kedepan dapat lebih bagus lagi, terutama dalam hal penyelesaian jaringan pipa PDAM bocor di titik tertentu dengan lebih baik dan cepat. Tidak perlu menunggu di kompalin baru bergerak. Artinya semakin cepat teratasi semakin bagus," ujar Angoota DPRD dapil Kedungkandang tersebut.

Munajad Kemenangan Abah Anton - Dimyati di Pilwali Kota Malang

Disisi lain konflik antara Perumda Tugu tirta dengan Perumda tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang juga menjadi rapor merah bagi kepemimpinan Muhlas. Hal ini terjadi akibat tarik ulur pengelolaan mata air Sumber Pitu Tumpang. 

Polemik itu berawal dari Perumda Tirta Kanjuruhan sebagai pemilik mata air sumber pitu meminta kenaikan harga retribusi kepada Perumda Tugu Tirta yang memanfaatkan Sumber pitu. Muhlas pada saat itu enggan menanda tangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang sempat terjalin pada periode 2017 hingga 2021.

Ahmad Basarah Turun Gunung Demi Kawal Kemenangan Sam HC-Ganis dan Risma-Gus Hans

Konflik ini makin memanas setelah insiden penyegelan tandon air milik Perumda Tugu Tirta oleh masyarakat yang menamakan diri sebagai Forum Penyelamat sumber Pitu.

Polemik itu berlarut-larut dan berakhir setelah lebih 2 tahun. Itupun setelah dimediasi oleh banyak pihak. Padahal mestinya konflik ini bisa diselesaikan secara B to B antara Perumda Tugu Tirta dan Perumda Tirta Kanjuruhan saja.

Halaman Selanjutnya
img_title