302 Sumber Mata Air Teridentifikasi di Kota Batu

Saat ekspedisi mata air.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Meski begitu, dari data awal di lapangan ternyata lebih banyak daripada yang diberitakan. Prediksi itu pun terbukti, bahkan ada lebih dari 300 titik mata air yang berhasil kami identifikasi.

Tiba-tiba Ada Lubang Besar di Depan Alfamart Sutoyo Malang

"Setelah ekspedisi ini, kami berharap data yang berhasil terdokumentasi ini tidak hanya menjadi sekedar data. Merunut dari data inu diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh pihak-pihak berwenang," katanya lagi.

Sementara itu, tokoh pelestari sungai di Kota Batu, Ahmad Berlin berharap program pemantauan, evaluasi, pelestariannya diharapkan dapat lahir dari data mata air ini. Pasalnya, ekspedisi ini juga melakukan pendataan meliputi nama lokal dan data lokasi, perkiraan debit (liter per detik), status kepemilikan lahan, luasan, juru kunci atau tokoh pemangku, periode keberadaan hingga asal buatan atau alami.

Pj Wali Kota Malang Bakal Umumkan Pimpinan Dirut PDAM Minggu Ini

''Termasuk juga mendata kegiatan pemanfaatan, kegiatan perlindungan, kegiatan adat budaya, aturan yang berlaku, flora dan fauna hingga rekomendasi program,'' ujar Mad Berlin sapaanya.

Pihaknya siap mengawal pelestarian mata air di Kota Batu agar berjalan secara berkelanjutan. Jadi, tidak hanya sibuk memanfaatkan saja, tapi juga dilestarikan. 

DPRD dan Dewas Kompak Sebut Bola Liar Dirut PDAM ada di Pj Wali Kota Malang

"Penggunaan air tanah dapat dikendalikan dengan tegas agar tidak mengancam keberadaan mata air di Kota Batu sebagai daerah di hulu DAS Brantas,'' katanya.

Sementara itu, Koordinator Pokja Diklat dan Pemberdayaan Masyarakat Konservasi Tanah dan Air Indonesia (MKTI) Jatim, Bayu Sakti menuturkan apresiasi atas ekspedisi ini. Ia berharap upaya pelestarian mata air juga dapat dimasifkan. 

Halaman Selanjutnya
img_title