Diskopindag Klaim Tidak ada Gejolak Atas Kenaikan HET Beras Bulog di Kota Malang

Kadis Koperasi Industri dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA – Harga eceran tertinggi (HET) beras Bulog Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mengalami kenaikan sesuai surat edaran dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Hal ini merujuk pada surat edaran Bapanas No.142/TS/02.02/K/4/2024 29 April 2024.

Ledakan Bom Ikan Terjadi di Pasuruan, 1 Tewas, 5 Bangunan Rusak

HET beras sebelumnya di harga Rp10.900 per kilogram, kini naik menjadi Rp12.500 kilogram. Sedangkan untuk harga beras kemasan 5 kilogram dijual di harga Rp55.000 hingga Rp67.500. Penyesuaian harga ini berlaku di berbagai wilayah di Indonesia termasuk Kota Malang.

Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan bahwa daya beli masyarakat masih stabil. Dia memastikan di wilayahnya tidak ada gejolak pasca kenaikan HET terbaru. 

EKRUTES.ID Bantu Pencari Kerja Lewat Program Khusus

"Kami tidak melihat adanya kegugupan setelah ada penetangan kenaikan HET," kata Eko, Rabu, 8 Mei 2024. 

Eko mengatakan stok beras bulog di Kota Malang aman. Dia memastikan pasokan kebutuhan pokok di Kota Malang. Apalagi angka inflasi di Kota Malang masih terkendali.

Atlet Downhill Asal Kota Batu Berhasil Jadi Juara Asian Mountain Bike di Malaysia

"Bahkan di bawah provinsi dan nasional. Artinya kondisinya masih cukup stabil," ujar Eko.

Disisi lain Eko meminta masyarakat untuk tidak panik pasca kenaikan HET. Dia tetap meminta masyarakat membeli kebutuhan pokok sewajaranya dan tidak perlu panik. Pemerintah Kota Malang telah bekerjasama dengan Bulog untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat. 

Halaman Selanjutnya
img_title