Hari Pertama Lebaran, Arus Kendaraan Mulai Padati Jalur Arteri Jombang dan Exit Tol Jomo
- VIVA Malang / Elok Apriyanto (Jombang)
Jombang, VIVA – Hari pertama Idul Fitri, arus mudik mulai memadati sejumlah ruas jalan arteri dan Exit Tol Jombang- Mojokerto (Jomo) yang ada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Arus kepadatan kendaraan ini terjadi sejak Rabu pagi, hingga menjelang sore. Kepadatan arus itu terjadi karena pemudik yang dari Surabaya hendak berkunjung ke saudaranya yang ada di luar, seperti Nganjuk, Kediri, Madiun hingga Ngawi.
Kondisi ini sempat membuat terjadinya penumpukan kendaraan di area seputar simpang Mengkreng. Sehingga membuat petugas melakukan upaya pencairan arus kepadatan lalu lintas.
Soleh (47 tahun) pemudik asal Sidoarjo mengaku bila terjadinya kepadatan arus di ruas jalan arteri Bandarkedungmulyo, membuat perjalanannya ke Ngawi terganggu.
"Ini dari Sidoarjo mau ke Ngawi. Biasanya 3 jam, kalau kondisi normal jalannya. Kalau seperti ini (arus kendaraan padat) bisa 4 sampai 5 jam," kata Soleh, Rabu, 10 April 2024.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Nur Arifin mengatakan kepadatan arus pemudik ini terjadi sejak pukul 9 pagi tadi.
"Hari ini ada kepadatan arus lalin dari arah Surabaya menuju Kediri, Nganjuk, Madiun, Ngawi. Sejak pukul 9 pagi tadi," ujar Arifin.
Ia menegaskan penyebab terjadinya kepadatan arus kendaraan ini dikarenakan banyaknya warga yang hendak berlebaran ke luar daerah. Seperti dari Surabaya yang hendak ke Madiun, Ngawi, Nganjuk, Kediri.
Untuk itu, sambung Arifin, pihaknya berkoordinasi secara luar biasa dengan Kasat Lantas Polres Kediri, maupun Nganjuk. Sehingga kepadatan kendaraan bisa dicairkan. Salah satunya dengan pengalihan jalur.
"Kita sudah kordinasi dengan pihak tol, maupun Polres Kediri, Nganjuk. Untuk pencairan arus terutama di simpang Mengkreng. Penyebabnya warga yang hendak lebaran keluar daerah," tuturnya.
Diperkirakan puncak kepadatan arus mudik di wilayah Kabupaten Jombang, terjadi pada H plus satu lebaran Idul Fitri nanti.