Antisipasi Kecelakaan Kapolda Jatim Siapkan Skema Khusus di KM 49 Tol Ngawi
- VIVA Malang / Uki Rama
Malang, VIVA – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto memastikan semua jajarannya siap menyambut musim mudik lebaran atau Idul Fitri 2024. Titik-titik kerawanan sudah dipetakan dengan baik di seluruh wilayah Jawa Timur.
Imam mengklaim bahwa di wilayahnya secara garis besar tidak masuk prioritas wilayah rawan kecelakaan. Tetapi mereka tetap melakukan pemetaan. Satu daerah yang menjadi perhatian khusus adalah kilometer 49 di tol Ngawi.
"Kita sudah petakan kerawanan-kerawanan. Alhamdulillah Jawa Timur ini tidak menjadi perhatian yang prioritas, karena jalurnya semuanya oke. Hanya satu di tol Ngawi KM 49 sekian, itu sering terjadi kecelakaan dan kita sudah ambil langkah," kata Imam di Mapolresta Malang Kota.
Tindakan yang akan dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polri di KM 49 Tol Ngawi yakni dengan menempatkan petugas di area rawan. Sebab, analisa Polri banyak pemudik dari arah Jakarta yang merasa sudah dekat dengan Surabaya saat sudah masuk Ngawi yang merupakan salah satu pintu gerbang Jatim. Sehingga banyak pemudik yang melaju begitu kencang.
"Nanti akan kita taruh petugas di jalan tol itu, saudara-saudara kita yang dari arah barat sudah masuk titik lelah di situ. Karena menganggap Surabaya itu sudah dekat, lalu gaspol," ujar Imam.
Antisipasi lainnya, petugas Satlantas akan memaksa pemudik untuk berhenti di rest area sekitar KM 49 Tol Ngawi. Disitu pemudik diminta istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke arah timur.
"Jadi besok akan dipaksa untuk masuk rest area, orang berhenti sebentar 5 menit kemudian melanjutkan perjalanan lagi ke arah timur," tutur Imam.
Selain KM 49 Tol Ngawi. Kawasan Kota Batu yang menjadi destinasi wisata favorit di Jatim juga menjadi perhatian. Sebab, setelah H+2 lebaran biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur ke Kota Batu dan Malang.
"Setelah itu titik-titik rawan yang perlu diwaspadai adalah tempat-tempat rekreasi, Malang, connecting dengan Batu. Kota Batu terutama itu akan menjadi prioritas kita, masyarakat yang liburan setelah lebaran. mudah-mudahan bisa menikmati liburan dengan nyaman dan aman," kata Imam.