Bencana Alam di Desa Ngampungan Bareng Jombang, Lahan 4 Hektare Longsor

Bencana alam tanah gerak di Ngampungan Bareng.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Bencana alam berupa tanah gerak tidak hanya terjadi di Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Miras jadi Pemicu Mutilasi, Kapolres Ajak Warga Bersihkan Jombang dari Miras

Bencana alam juga menyasar sebuah tebing di Dusun Balekambang, Desa Jenisgelaran yang berbatasan dengan Desa Ngampungan Kecamatan Bareng juga longsor.

Akibat peristiwa yang terjadi pada Rabu 6 Maret 2024 itu, lahan produktif seluas 4 hektare hingga rumah warga di Desa Ngampungan dilaporkan terdampak material longsor. Dan kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.

Jamin Mutu Pendidikan Pelajar SD, Pengawas Sekolah di Jombang Ikuti Bimtek

Kepala Desa Ngampungan, Rohan mengatakan, bersamaan bencana longsor di Wonosalam, sebuah tebing di Dusun Balekambang Desa Jenisgelaran juga terjadi longsor.

"Ya, tepatnya sebuah tebing di areal perkebunan Dusun Balekambang, Desa Jenis Gelaran," kata Rohan, Rabu, 13 Maret 2024.

Puluhan Pelajar SD Negeri di Jombang Keracunan Makanan

Ia pun menjelaskan bahwa luberan air dan material longsor, mengakibatkan lahan pertanian produktif hingga rumah warga terdampak.

"Ada beberapa komoditi tanaman ikut rusak akibat luberan material longsor. Diantaranya, tanaman tebu, cengkeh, kopi, durian hingga padi. Selain itu, dampak luberan material juga memutus saluran irigasi petani," ujarnya.

Akibat kejadian itu, ia menaksir ada sekitar 4 haktare lahan milik warga terdampak longsor. 

"Kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta," tuturnya.

Rohan menyebut, selain berdampak pada lahan perkebunan, material longsor juga mengakibatkan rumah warga Desa Ngampungan atas nama Nasrin, RT 01 RW 04 rusak.

"Dampaknya dapur di rumah warga menggantung akibat tanah tergerus air luberan longsor. Sekarang sudah ditangani darurat dengan penyangga bambu," kata Rohan.

Ia pun menjelaskan bahwa pada hari Senin 11 Maret 2024 kemarin, pihaknya bersama BPBD, Muspika dan warga melakukan kerja bakti membersihkan material longsor. 

"Ya, kita lakukan gotong royong untuk membersihkan material longsor," ujarnya.