Melihat Pamor Seorang Street Artist asal Kediri, Mentas di Perempatan Lampu Apill Jombang

Romli saat mengamen di perempatan lampu merah
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Tari adalah suatu desakan emosi di dalam diri yang mendorong seseorang untuk mencari ekspresi pada tari. 

Ribuan Penonton Padati Nobar Garuda Muda di Pasar Induk Among Tani

Demikian dikatakan Kamala Devi Chattopadhyaya sang reformis sosial dan pejuang kemerdekaan India yang dikenang karena mendorong berkembangnya kesenian di negaranya.

Ia juga mengangkat standar ekonomi rakyatnya dengan menghidupkan gerakan koperasi dan beberapa institusi budaya di India yang masih eksis hingga sekarang seperti National School of Drama hingga Sangeet Natak Akademi.

Mas Dion, Kader Militan PKB Mantap Maju Cabup Pasuruan 2024

Jika saja figur seperti Kamala Devi Chattopadhyaya itu ada di Indonesia mungkin akan membantu mengangkat pamor seorang street artist semacam Romli (35 tahun) pria asal Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Lantaran kecintaanya dengan kesenian Kuda Lumping, ia rela mengamen ke kota santri dengan menggunakan kostum Kuda Lumping di perempatan lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu lintas (APILL) jalan Wahid Hasyim, Jombang. 

Live Streaming Indonesia U23 vs Uzbekistan U23 di RCTI dan Vision+

"Setiap hari ngamen disini, rumah saya di pare, Kediri," ujar Romli usai menadahkan tangannya kepada para pengendara jalan yang melintas, Selasa, 19 Desember 2023.

Dengan mengenakan kostum lengkap, mulai dari topeng, baju hingga celana melengkapi atribut Romli saat menari di depan para pengendara yang sedang berhenti menunggu lampu APILL berwarna hijau. 

Halaman Selanjutnya
img_title