Wasiat Untuk Anak Sulung Sebelum Ayah, Ibu dan Adik Meninggal Dunia di Pakis Malang

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat.
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA – Kisah pilu dialami oleh gadis berinisial K (12 tahun). Dia mendapati 3 orang yang dia sayangi meninggal dunia di waktu yang bersamaan di rumah kontrakan di Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Selasa, 12 Desember 2023.

Bekas Super Market di Kota Pasuruan Bakal Disulap Jadi Rest Area Bernuansa Arafah

3 orang itu adalah, Wahab (38 tahun) kepala keluarga. Kedua adalah Sulikha (40 tahun) ibu rumah tangga. Dan ketiga adalah R (13 tahun) anak bungsu dari pasangan suami istri ini. 

K adalah orang yang pertama kali diminta oleh Wahab sebelum meninggal dunia untuk memanggil para tetangga ke rumah. K tidak mengetahui jika ibu dan adiknya meninggal dunia di kamar belakang rumah itu. 

Turnamen Catur di Jombang, Klub Catur Pionmas Borong Juara

Saat dia pergi memanggil tetangga dan kembali ke rumah. Dia melihat ayahnya bercucuran darah karena luka sayat di pergelangan tangan sebelah kiri. 

"Orangnya (Wahab) masih hidup, waktu itu diantar ke rumah sakit oleh warga sampai rumah sakit meninggal dunia. Akibat luka sayatan di pergelangan tangan sebelah kiri akibat benda tajam," kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat.

Pemkot Pasuruan Remikan Gedung PLUT-KUMKM Dorong Kemajuan UMKM

Saat warga mendobrak pintu, diketahui 2 orang sudah tidak bernyawa di kamar belakang rumah itu. Dia adalah Sulikha dan R. Warga pun akhirnya melaporkan hal itu ke Polsek Pakis.

"Di dalam kamar TKP total ada 3 orang W (Wahab) dengan dua orang mayat usia 40 tahun (Sulikha) dan 12 tahun (R)," ujar Gandha. 

Halaman Selanjutnya
img_title