DPUPR Kota Batu Pastikan Penyebab Banjir Akibat Kayu Gelondongan Sumbat Sudetan

Sudetan air di Sungai Paron yang tersumbat kayu dan sampah.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu memastikan penyebab banjir di Dusun Beru, Desa Bumiaji, Kota Batu yang merendam puluhan rumah pada Kamis, 7 Desember 2023 akibat kayu sudetan berukuran besar.

Terbukti Tak Berikan Karcis, 11 Jukir di Kota Batu Disanksi Denda Rp500 Ribu

Hal itu ditegaskan oleh Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat. Menurutnya Pemkot Batu melalui pihaknya sudah melakukan normalisasi sungai sebelum masuk penghujan dengan mengeruk sedimentasi serta membuat sudetan.

"Sebelum memasuki musim penghujan secara intens kita sudah melakukan normalisasi di Sungai Paron dan membuat sudetan memecah volume air ketika hujan deras. Tapi kemarin ada kayu gelondongan berukuran besar yang menyumbat sudetan hingga air meluber ke jalan," kata Alfi, Senin, 11 Desember 2023.

Pj Walkot Bersama Forkopimda Cek Pemungutan Suara, Pilwali Kota Batu Aman

Kedepan pihaknya akan mengkaji kembali apakah perlu memperbesar sudetan. Namun terlepas dari teknis pihaknya akan berupaya yang terbaik kepada mayarakat. 

"Tapi sebaliknya masyarakat juga harus berbuat baik pada lingkungan dengan tidak membuang sampah atau material bangunan ke sungai. Karena banjir yang terjadi karena banyaknya sampah dan batang pohon besar yang menyumbat Cek Dam dan saluran-saluran irigasi disekitar Kali Paron," ujarnya.

Quick Count Sementara, Paslon NH Unggul Telak

Untuk mencegah hal itu terjadi kembali, penanganan juga telah dilakukan berupa penyemprotan sisa lumpur oleh Damkar. Kemudian dilakukan pengangkatan sampah serta normalisasi Kali Paron.

"Selain itu bersama warga juga membersihkan saluran irigasi juga dengan menggunakan alat berat DPUPR Kota Batu," tuturnya.

Perlu diketahui, akibat banjir tersebut data BPBD Kota Batu mencatat bukan hanya kerugian materil bagi rumah yang terdampak banjir. Namun juga lahan pertanian yang mengalami kerusakan mencapai 3.560 meter.

Selain itu ada 42 rumah yang terendam banjir setinggi 30 centimeter dengan material air bercampur lumpur terdiri dari 23 rumah berada di RT 1 RW 6, 5 rumah di RT 1 RW 7, 12 rumah di RT 2 RW 7 dan 2 rumah di RT 2 RW 6 serta 1 sekolah yang sempat terendam banjir.

Tindak lanjut penanganan banjir kami bersama dinas terkait dan juga dibantu oleh TNI, Polri, relawan dan masyarakat telah melakukan kaji cepat pasca banjir. Serta dipimpin Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai melakukan kerja bakti untuk pembersihan material lumpur dan sampah di jalan maupun gorong-gorong hingga Sabtu, 9 Desember 2023 kemarin.