Proyek Strategis Trotoar Jalan Gus Dur Jombang Semakin Minus, Rekanan Tak Disanksi

Kondisi pembangunan trotoar dan drainase jalan Gus Dur.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Padahal, sebelumnya progres pengerjaan proyek rehabilitasi trotoar dan drainase Jalan Gus Dur baru mencapai 37 persen. Sementara untuk keterlambatan meningkat menjadi 27 persen. 

Pos Indonesia dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Kerjasama Pelayanan Pengiriman Paspor

Hal ini dikarenakan adanya akumulasi keterlambatan atau minus pekerjaan, pada SCM yang pertama. Dimana seharusnya pihak rekanan harus mencapai 55 persen namun kenyataannya pekerjaan masih minus 10 persen.

Sementara itu, pelaksana lapangan PT Renis Rimba Jaya Roni Hermanto mengatakan untuk mencapai target pihaknya mengejar keterlambatan dengan sistem kerja lembur. 

KPU Kota Batu Lantik 15 PPK untuk Pilkada 2024

"Material pabrikasi juga sudah kami datangkan ke proyek tinggal pemasangan," tutur Roni.

Meski mengalami keterlambatan 27 persen. Ia mengaku tak khawatir, karena memang material sudah di lokasi proyek dan tinggal pemasangan. 

Begini Penerapan KRIS di RSUD Jombang Pasca Pemerintah Hapus Kelas Layanan BPJS

"Material sudah di lokasi, jadi bisa langsung dikerjakan," kata Roni.

Perlu diketahui, proyek rehabilitasi trotoar dan drainase Jalan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur Jombang menelan anggaran Rp3,2 miliar dari APBD 2023 dan berakhir pada sekira tgl 23 November 2023 nanti.