Kemarau Parah, Warga Jombang Mengais Air Bersih dari Kubangan di Sungai yang Kering

Warga Jombang saat mengais air bersih di Sungai.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Akibat kemarau panjang, warga di Desa Pojok Klitik, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengalami krisis air bersih.

Ambil Jajan yang Jatuh saat Berkendara di Jombang, Pengendara Motor Alami Laka hingga Anaknya Tewas

Lantaran sulit mendapatkan air bersih, warga di Dusun Tondowesi, Desa Pojok Klitik, terpaksa harus mengais air bersih dari kubangan air yang ada di sungai Desa setempat yang kondisinya mengering.

Suci Rahmawati (32 tahun) warga Dusun Tondowesi, mengatakan sejak awal bulan Oktober, warga di Dusunnya, kesulitan mencari air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk mengatasi hal, tersebut warga menggali kubangan air di dasar sungai yang kondisinya mengering.

Tembok Penahan Saluran Rusak, Dinas PUPR Jombang Bakal Lapor BBWS

"Sulit cari air mas, bulan 10 awal, itu tidak ada air. Orang sini cari air itu, menggali di sungai (membuat kubangan air), buat cuci baju. Kalau mandi ya cari di tandon air, kalau gak ada ya ambil di sungai untuk dibawa pulang," kata Suci, Selasa, 24 Oktober 2023.

Selain itu, Suci mengaku warga juga bergantung dari suplai air bersih dari pemerintah kabupaten Jombang. Pasokan air itu, sambung Suci datang dua hari sekali, dan sebanyak 2 tangki air.

Akibat Hujan, Tembok Penahan Sungai Ambrol hingga Ancam Rumah Warga Jombang

Namun ia mengaku pasokan air bersih itu masih dirasa warga kurang. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga mengais air dari kubangan air yang ada di sungai yang mengering.

"Air kiriman dari Jombang datang dua hari sekali, itu gak cukup mas. Kalau gak cukup ya nyari di sungai mas, menggali," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title