Kemarau Parah, Warga Jombang Mengais Air Bersih dari Kubangan di Sungai yang Kering

Warga Jombang saat mengais air bersih di Sungai.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Ia pun menyebut untuk bertahan hidup, warga biasanya bergantung dengan suplai air bersih, dan ada juga warga yang mencari air bersih di kubangan air di sungai yang kondisinya mengering.

Gangster di Jombang Berulah Lagi Korban Dipukuli hingga Dibacok

"Sebelumnya itu ada Pamsimas, tapi untuk saat ini, ya mungkin karena kekeringan yang terlalu panjang, sehingga Pamsimasnya airnya tidak keluar," kata Siti.

"Upaya Desa ya, memang kita memerlukan bantuan dari BPBD. Dan alhamdulilah dua hari sekali ada droping. Satu kali kirim dua tangki. Satu tangkinya 5000 liter jadi ada 10.000 liter dan insyaallah mencukupi," ujarnya.

Polisi Ingatkan Agen dan Pangkalan di Jombang Jual LPG 3 Kg Sesuai Ketentuan

Ia menegaskan tahun ini, kemarau yang terjadi cukup panjang sehingga warga Dusun Tondowesi, kekurangan air bersih.

"Ya tahun ini kemarau panjang. Tapi masyarakat untuk konsumsi (kebutuhan air bersih) cukup, tapi masih kurang. Ya karena kemaraunya parah," tuturnya.

Identitas Masih Buram, Polisi Sebar Ciri-ciri Mayat Mr X Korban Mutilasi di Jombang

Ia pun membenarkan bila warga mencari air bersih di sungai dengan cara menggali. Meskipun waktu yang dibutuhkan untuk mengais air cukup lama.

"Iya (mengais air bersih) dengan cara membuat bendungan di sungai. Cuman lama karena di situ ada sumbernya," kata Siti.