'Aksi Bergiziku' Cara Pemkot Batu Gugah Remaja Terapkan Pola Hidup Sehat

Lounching 'Aksi Bergiziku' di Jatim Park I Kota Batu.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Ada inovasi baru bernama 'Aksi Bergiziku' yang diluncurkan oleh Pemkot Batu melalui Dinas Kesehatan Kota Batu untuk menggugah remaja menerapkan pola hidup sehat demi meningkatkan kualitas hidup.

Bawaslu Kota Batu Tangani Dugaan Pelanggaran Administrasi hingga Pidana

Program tersebut menggabungkan 2 program yaitu minum rutin tablet FE atau suplemen tambah darah, guna mencegah anemia serta kampanye isi piringku.

Dalam acara yang berlangsung di Jatim Park I, Senin, 23 Oktober 2023 tersebut, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai yang diwakili oleh Asisten III, Abdillah Alkaf mengungkapkan agar inovasi bisa memotivasi sekolah-sekolah agar melaksanakan kegiatan Aksi Bergiziku secara rutin. 

Paslon NH Siap Blusukan ke Kampung, Bangun Kota Batu dari Akar Rumput

"Sehingga upaya meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia, yang banyak diderita remaja putri bisa tertangani. Ini merupakan bentuk konkret Pemkot Batu dalam menjaga kesehatan gizi generasi muda, aset berharga bangsa ini. Kesehatan dan gizi yang baik, adalah kunci bagi perkembangan optimal siswa-siswi," katanya.

Aksi Bergiziku diharapkan menjadi bentuk komitmen pemerintah untuk menciptakan Kota Batu yang sehat dan bermartabat. Pasalnya semua pihak harus bersatu memberikan pemahaman, edukasi dan dukungan yang dibutuhkan anak-anak Kota Batu. Sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Sektor Pendidikan Pondasi Tumbuhkan Budaya Anti Korupsi

"Aksi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat. Kita harus ikut peduli dan mendukung, sebagai upaya memastikan anak-anak di Kota Batu mendapatkan nutrisi berkualitas dan cukup," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Batu, drg Kartika Trisulandari menjelaskan, melalui kampanye isi piringku, para remaja diajak untuk kembali makan, makanan yang punya gizi seimbang. Program isi piringku, menggantikan konsep makanan empat sehat lima sempurna, yang selama ini sudah diketahui di kalangan masyarakat.

"Sehat itu investasi. Ketika dari remaja sudah mengkonsumsi makan yang baik dan punya gizi seimbang. Maka kedepannya akan menjadi generasi yang unggul. Terutama bagi remaja putri," katanya.

Karena dalam memenuhi kebutuhan energi untuk melakukan aktivitas fisik sehari-hari. Remaja putri yang nantinya akan menjadi calon ibu di masa depan. Diupayakan dapat melahirkan generasi emas bebas stunting. 

"Nah semua itu perlu persiapan serta aksi sedini dan semaksimal mungkin. Sehingga dapat melahirkan generasi yang sehat dan berprestasi, dengan memperhatikan asupan gizi sekarang dan nanti," tuturnya.

Pihaknya berjanji akan terus kampanyekan program agar bisa menjadi suatu kebiasaan baru. Kedepan Dinkes juga akan membuat selebaran ke sekolah. Mewajibkan anak didik membawa bekal, minimal satu kali di setiap minggunya.

"Kampanye ini tidak bisa hanya sekali, butuh dilakukan secara terus menerus agar bisa menjadi sebuah kebudayaan baru. Dari kebudayaan baru itu, nantinya bisa menjadi sebuah kebiasaan menerapkan pola hidup sehat," ujarnya.

Secara data prosentase remaja penderita anemia di Kota Batu, jumlahnya tidak terlalu tinggi. Dari sekitar 12 ribu remaja di Kota Batu, hanya sekitar 30-40 persen remaja terkena anemia. 

"Untuk prosentase utuhnya kami belum tahu secara pasti. Tapi secara sampling sudah dilakukan pemeriksaan. Hasilnya remaja penderita anemia di Kota Batu tidak terlalu tinggi," katanya. 

Perlu diketahui, saat launching tersebut, diikuti 400 remaja Kota Batu dari seluruh perwakilan SMP/MTS, SMA/MA dan SMK di seluruh Kota Batu. Dalam launching, juga ada aksi minum tablet FE bersama, pemeriksaan anemia dan layanan kependudukan untuk remaja.