Warga Keluhkan Debu Kayu hingga Mengungsi, Polisi : Ada Kerusakan Mesin Pabrik
- Elok Apriyanto / Jombang
"Ya ada dua warga, yakni bapak sama anaknya. Sekarang mengungsi ke Sengon. Itu karena kebetulan dia mampu. Tapi bagi warga lain yang tidak mampu, ya tetap dirumah terdampak debu," tutur Karsono.
Meski demikian, saat ini warga masih menunggu janji dari pihak pabrik untuk mengatasi masalah debu serbuk kayu tersebut.
"Kami sudah komunikasi dengan pabrik berkali-kali. Tapi sampai sekarang belum ada pertanggungjawaban," tutur Karsono.
Ia pun menjelaskan, sesuai dengan kesepakatan terakhir warga meminta pabrik agar kasus debu serbuk kayu diselesaikan paling lambat Jumat hari ini. Dan jika tidak, warga mengancam akan melaporkan ke ranah hukum.
"Kalau tidak ada pertanggungjawaban. Kita mau nutut ke Sengfong (pabrik pengolahan kayu) dan kita laporkan ke ranah hukum," kata Karsono.
Tak hanya itu, keluhan warga yang terdampak debu serbuk kayu tersebut, juga menjadi perhatian Ketua DPRD Jombang.
Bahkan, ketua DPRD Jombang bakal memanggil pihak pemilik perusahaan yang diduga melakukan pencemaran udara di lingkungan Desa Tunggorono hingga mengganggu kesehatan 3 balita di wilayah tersebut.