Warga di Jombang Keluhkan Debu Pabrik Kayu, DLH Ngaku Sudah Lapor KLHK
- Elok Apriyanto / Jombang
Tak hanya itu, warga setempat khawatir adanya gangguan kesehatan yang dialami warga. Lantaran sudah ada 3 balita yang mendapat perawatan medis.
Bahkan, salah satu balita atas nama Saka dari RT 2, RW 2 Dusun Tunggorono, sempat menjalani opname di RSUD Jombang, lantaran terkena ISPA.
"Yang paling mengkhawatirkan itu kesehatan warga. Karena sudah ada tiga balita yang disinyalir terinfeksi ISPA, dan sampai sekarang masih ada satu yang opname, selama munculnya debu ini," kata Edwin (30 tahun) warga RT 2 RW 1, Dusun Tunggorono.
"Yang opname itu keponakan saya atas nama Saka. Sudah dua hari dirawat di rumah sakit, sampai kalau bernafas itu pakai alat bantu. Ada juga dari warga RT 1 juga kena imbasnya, kasusnya juga sama, dan sakit yang diderita juga sama," ujarnya.
Selain itu, debu serbuk kayu juga mengganggu aktivitas sekolah yang ada di belakang pabrik kayu tersebut.
"Berkaitan dengan limbah itu, utamanya yang bisa dirasakan itu debu itu. Ketika ada angin bisa mengganggu anak-anak, karena lokasinya dekat dengan pabrik," tutur Kepala Sekokah SDN Tunggorono 2, Jumarianto.