Warga di Jombang Keluhkan Gangguan Debu Pabrik Kayu
- Elok Apriyanto / Jombang
Ia pun mengaku ada tiga bayi dibawah lima tahun (balita) di Dusun Tunggorono yang sempat mengalami gangguan saluran pernapasan. Dan salah satu balita yang mengalami gangguan saluran pernapasan itu merupakan kerabatnya.
Tak hanya itu, tanaman mangga milik warga juga terganggu lantaran tak bisa berbuah usai terkena debu serbuk kayu.
"Seperti mangga itu proses penyerbukannya gak bisa baik, karena terganggu debu. Jadi hasilnya (buah mangga) sangat menurun hasilnya. Tapi itu dampak-dampak kecil," tuturnya.
Yang paling dikhawatirkan warga, lanjut Edwin, adanya gangguan saluran pernapasan yang saat ini sudah menyerang beberapa balita.
"Yang paling mengkhawatirkan itu kesehatan warga. Karena sudah ada tiga balita yang disinyalir terinfeksi ISPA, dan sampai sekarang masih ada satu yang opname, selama munculnya debu ini," katanya.
"Yang opname itu keponakan saya atas nama Saka. Sudah dua hari dirawat di rumah sakit, sampai kalau bernafas itu pakai alat bantu. Ada juga dari warga RT 1 juga kena imbasnya, kasusnya juga sama, dan sakit yang diderita juga sama," ujarnya.
Ia berharap agar pihak perusahaan segera merespon keluhan warga. Lantaran, warga berencana akan melakukan aksi unjuk rasa di pabrik bila keluhan warga tak kunjung dipenuhi.