Harga Pakan Naik, Peternak Petelur di Kota Malang Kelimpungan

Peternak ayam petelur di Kota Malang
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Harga pakan ternak untuk ayam ras petelur masih membuat peternak menjerit. Salah satu peternak petelur asal Kelurahan Wonokoyo, Kota Malang, Jawa Timur yakni Sugeng mengatakan harga telur terus mengalami kenaikan dan setiap kilogramnya saat ini dari harga peternak yaitu Rp26 ribu.

Polres Malang Bongkar Praktik Industri Rumahan Sabu di Jatim

Harga telur itu menyesuaikan dengan harga yang ada di pasaran. Selain itu, tingginya harga disebabkan karena ongkos biaya pakan ternak yang juga tinggi sehingga adanya penyesuaian.  

"Satu sak konsentrat harga normal Rp335 ribu sekarang Rp471 ribu kalau jagung normalnya Rp3.600 sekarang Rp5.900 per kilogram," kata Sugeng Jumat, 12 Agustus 2022. 

Rekayasa Lalin di Sawojajar Dilakukan 5 Hari, Efek Pipa PDAM dan Jalan Ambles

Sugeng menyampaikan naiknya harga pakan sudah dirasakan sejak pandemi COVID-19 atau mulai sekitar tahun 2020 lalu. Namun, usahanya itu dalam sehari dapat menghasilkan 60 kilogram telur dari 1000 ekor ayam ras.

Meski begitu, dampak adanya kenaikan harga pakan membuat keuntungan yang diperoleh peternak semakin menipis. 

Lebaran Usai, Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG di Malang Raya Aman

Kondisi itu juga membuat tak sedikit para peternak ayam petelur yang harus gulung tikar. Kini di wilayah RW-nya terdapat 4 peternak ayam petelur yang masih bertahan termasuk dirinya. 

"Tapi mudah-mudahan meskipun pakan harganya naik, tapi jangan sampai harga telur terus turun, karena peternak bisa bangkrut. Kalau saya Alhamdulillah masih bisa bertahan karena usaha ini ada yang bantu suplai pakan, jadi meringankan saya," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title