Jelang Musim Panen, Petani di Jombang Ketar Ketir Lihat Serangan Burung Pipit

Petani Desa Turipinggir saat memasang jaring di sawah.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Sejumlah petani di Desa Turipinggiir, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur merasa ketar ketir, karena banyaknya serangan hama burung pipit.

Gangster yang Bacok Warga di Jombang, Diduga Oknum Anggota Perguruan Silat

Sedikitnya ada 5 hektare tanaman padi yang menjadi incaran hama burung pipit. Hal ini membuat para petani setempat melakukan beragam cara. Untuk mengusir hama tersebut. Salah satunya dengan memasang jaring.

Muslimin (40 tahun) petani Desa Turipinggir menjelaskan, sebelumnya para petani di wilayahnya baru saja selesai menanggulangi hama wereng. Namun setelah selesai kini petani dibuat khawatir dengan serangan hama burung pipit.

Komnas PA Jatim Kecam Keras Kasus Siswi SMA Jombang yang Tewas Dianiaya dan Diperkosa

"Sebelumnya tanaman diserang hama wereng, alhamdulillah bisa di atasi, lalu diserang hama tikus, terus sundep dan terakhir ini di serang hama burung pipit," ujarnya, Minggu 2 Juli 2023.

Ia mengaku usia tanaman padi saat ini sudah mendekati panen. Dan ada juga tanaman padi petani yang gagal panen karena serangan hama burung pipit ini.

Gangster di Jombang Berulah Lagi Korban Dipukuli hingga Dibacok

"Serangan hama burung pipit ini sudah menyerang tanaman padi yang umur 70 hari. Ada yang gagal panen karena masifnya serangan hama burung tersebut," tuturnya.

Untuk mengantisipasi serangan hama ini, tak jarang para petani memasang jaring atau perangkap burung di sawahnya masing-masing. 

Halaman Selanjutnya
img_title