Tim SAR Temukan 1 Dari 2 Bacoh Yang Tenggelam di Sungai Brantas Malang
- Istimewa
Malang, VIVA – 1 dari 2 bocah warga Jalan Talas, Kecamatan Bumiayu, Kota Malang yang hilang terseret arus Sungai Brantas berhasil ditemukan. Dia adalah RSW alias Rifki (10 tahun). Jenazah ditemukan di Waduk Bloboh, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kepala SAR Surabaya, Muhammad Hariyadi mengatakan, bahwa korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan beserta Basarnas Surabaya sekira pukul 07.30 WIB pada Rabu, 21 Januari 2023. Jarak Waduk Bloboh dari TKP tenggelam sekitar 12,2 kilometer.
"Jenazah berhasil kita evakuasi dari lokasi penemuan. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk proses lebih lanjut oleh pihak berwenang sebelum diserahkan kepada keluarga," kata Hariyadi.
Saat ini ada 1 korban yang belum ditemukan oleh Tim SAR gabungan yakni, RPW alias Risky (11). Dua bocah ini dilaporkan hilang diduga hanyut pada Senin, 19 Juni 2023.
Ada tiga tim yang diterjunkan menyisir sepanjang aliran sungai Brantas. Tim pertama mencari keberadaan korban dengan tubing dari lokasi kejadian di Bumiayu, menuju jembatan Kendalpayak Kabupaten Malang. Jarak tempuhnya sekitar 3,4 kilometer.
Sedangkan tim kedua dan ketiga melakukan penyisiran dengan perahu rafting dari jembatan Kendalpayak menuju Waduk Blobo, Kepanjen. Jarak yang ditempuh sekitar 9,4 kilometer.
"Tim SAR gabungan menggunakan perahu rafting, sebab kondisi sungai Brantas yang dangkal, banyak batuan dan jeram. Jadi tidak mungkin menggunakan perahu karet dengan mesin motor tempel," ujar Hariyadi.
Selain itu, puluhan personel juga diterjunkan untuk melakukan pemantauan di sepanjang Daerah Aliran Sungai Brantas dari Kota Malang hingga Kabupaten Malang. Mereka juga menyebar luaskan informasi kepada warga yang sering beraktivitas di sekitar aliran sungai.