Nasib Taman Rekreasi Kota Malang Semakin Terbengkalai

Taman Rekreasi Kota (Tarekot) Malang
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Bagi warga Kota Malang Taman Rekreasi Kota (Tarekot) yang berada di belakang Balai Kota Malang adalah ikon daerah. Dulunya kawasan ini semacam tempat pembuang akhir namun di awal 2000-an ditata lebih rapih agar tidak kumuh. 

Perusahaan Rokok Asal Korea Investasi Pembangunan Pabrik Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan

Kawasan ini kemudian menjadi Taman Rekreasi Kota. Ada berbagai macam satwa yang dipelihara. Mulai rusa, ular hingga sejumlah jenis burung. Bahkan ada pula kolam renang yang bisa dimanfaatkan oleh warga untuk mencari rekreasi murah. 

Tetapi perlahan pamor Tarekot mulai redup. UPT Tarekot pun telah dibubarkan pada 2022 lalu. Saat ini seluruh aset tercatat di Bagian Umum Pemkot Malang. Mereka hanya melakukan perawatan saja namun tidak bisa mengoperasionalkan secara optimal. 

Pembelaan Arema FC Soal Predikat Tim Liga 1 Paling Sering Dapat Penalti

"Pasca penghapusan UPT oleh provinsi, Bagian Umum hanya memelihara saja. Dulu ketika ada UPT, dikelola di bawah Disporapar. Dari 19 UPT, kini yang tersisa tinggal 8. Lainnya sudah dibubarkan," kata Kepala Bagian Umum Pemkot Malang, Yani Prasetyo.

Yani menuturkan, bahwa masa depan Tarekot tergantung pimpinan atau Wali Kota Malang. Sebab, Bagian Umum Pemkot Malang tidak memiliki wewenang untuk mengoperasionalkan atau mengelola Tarekot. 

Opini : Kemenangan Prabowo Gibran dan Mimpi Indonesia Emas 2045

"Kami tidak punya kewenangan untuk mengoperasikan. Kami juga belum tahu proses selanjutnya seperti apa. Menunggu petunjuk pimpinan. Nanti pasti ada evaluasi organisasi dan akan dipikirkan kembali. Ibarat bus kami merawat fisiknya saja tapi tidak bisa jalan karena tidak ada supirnya," ujar Yani. 

Salah satu warga yang sempat merasakan masa kejayaan Tarekot adalah Bimantara. Dia semasa kecil sering bermain dikawasan itu. Bersepeda dari rumah atau pun jalan kaki untuk sekedar refreshing melihat satwa. 

Halaman Selanjutnya
img_title