Lewat Perjusa Lembaga Pendidikan Sri Wedari Latih Siswa Mandiri dan Peduli Lingkungan

Perjusa Lembaga Pendidikan Sri Wedari di Coban Rondo.
Sumber :
  • Dok Lembaga Pendidikan Sriwedari

Malang, VIVA Lembaga Pendidikan Sri Wedari menggelar perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) yang diikuti sebanyak 100 siswa. Outing class ini menjadi bagian dari serangkaian masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang dimulai pada Jumat, 19 Juli 2024. 

Bhineka Tunggal Ika, Karapan Sapi hingga Tokoh 5 Agama Meriahkan Karnaval HUT RI di Muharto Malang

Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Sri Wedari Kota Malang, Made Arya Wedantara mengatakan, kegiatan itu digelar selama dua hari hingga Sabtu, 20 Juli 2024 besok. MPLS dengan kegiatan Perjusa ini memiliki beberapa tujuan. 

"Tentu kami ingin membiasakan habbit (kebiasaan) bagi para siswa untuk mandiri. Terutama peduli terhadap lingkungan dan juga kelestarian alam," kata Made, Jumat, 20 Juli 2024.

Masih Rp6,8 Miliar, Dishub Kota Malang Optimis Pendapatan Parkir Tembus Rp10 Miliar di Akhir Tahun

Mereka ingin membiasakan perkemahan dengan begitu dia mengajak seluruh siswa mulai dari taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan juga sekolah menengah kejuruan (SMK). 

"Totalnya ada 100 siswa ya, semua dari TK, SD, SMP dan SMK yang ada di naungan Yayasan Sri Wedari. Karena kami ingin menanamkan kemandirian serta peduli terhadap lingkungan kepada siswa kami sejak dini," ujar Made. 

Wahyu Hidayat Terima 3 Penghargaan Sekaligus Karena Dinilai Sukses Jadi Pj Wali Kota Malang

Selama Perjusa siswa diajak untuk mengikuti sejumlah kegiatan seputar pembelajaran mulai dari mengenali beberapa jenis tanaman, belajar memilah jenis sampah, hingga mengedukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan. 

"Jadi itu juga menjadi salah satu bagian yang terpenting ya. Bagaimana kita sampaikan bahwa membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan juga dapat berdampak sangat besar," ujar Made.

Halaman Selanjutnya
img_title