UMM Resmi Dipimpin Prof Nazaruddin Malik Sampai 2028

Ilustrasi mahasiswa UMM
Sumber :
  • Humas UMM.

Malang, VIVA – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti telah mengeluarkan surat keputusan (SK) pengangkatan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Puluhan Karya Seniman Ditampilkan dalam Kolaborasi Pameran Mangun Karsa

Ditandatanganinya SKK pengangkat rektor per 1 Februari 2024 sesuai SK pengangkatan Nomor 7/KEP/I.0/2024 menjadi awal secara resmi Prof Nazaruddin Malik memimpin UMM. Dia akan memimpin UMM untuk periode 2024-2028. 

"Semoga saya selalu diberikan kesehatan dan kekuatan menjalankan amanah yang sangat besar ini. Mohon doa dan dukungan kerja kolektif dari seluruh elemen yang ada di kampus. Seluruh dosen, karyawan, dan mahasiswa untuk bisa saling bahu membahu menuju UMM yang lebih baik," kata Nazaruddin dalam keteranganya, Kamis, 1 Februari 2024.

Simak! Ini Jadwal dan Tema Debat Paslon di Pilkada Kota Batu

Dia menyebut, perkembangan UMM tidak lepas dari kepemimpinan para pendahulu yang sudah bekerja ikhlas dan keras membesarkan kampus. Dia pun berjanji pelbagai program yang baik akan dilanjutkan dengan sentuhan inovasi baru agar UMM semakin besar dan berkembang.

"Terima kasih kepada seluruh jajaran civitas akademika UMM, Senat Universitas, Badan Pembina Harian (BPH), dan PWM Jawa Timur atas terselenggaranya proses pemilihan rektor yang lancar dan elegan. Demikian juga kepada PP Muhammadiyah melalui ketua umum dan jajaran PP Muhammadiyah lainnya," ujar Nazaruddin. 

PKKMB UNIKAMA 2024 Ditutup Penampilan Seru dan Kreatif dari Mahasiswa Gen Z

Sebelumnya, UMM telah melakukan berbagai proses dalam upaya pemilihan rektor. Diawali dengan pemilihan dan penetapan organ senat UMM. 

Kemudian dilanjutkan pembentukan panitia pemilihan rektor periode 2024-2028. Langkah selanjutnya yakni sosialisasi dan penjaringan di tiap-tiap fakultas yang memunculkan nama-nama calon kandidat. Dari situ muncul nama-nama yang bisa dijaring oleh masing-masing fakultas. Ada lebih dari 14 calon nama yang terjaring.

Verifikasi calon kandidat juga dilakukan untuk memastikan semua calon telah memenuhi berbagai syarat. Kemudian para senat melakukan pertimbangan, pemilihan, serta penetapan calon rektor Kampus Putih. Berdasarkan data hasil penjaringan, Nazar mendapatkan jumlah pengusul mayoritas, yakni diusulkan oleh 11 fakultas. 

Sementara nama-nama di posisi dua dan tiga, masing-masing hanya mendapatkan tiga dan dua pengusul. Dari hasil itu, para senat dan peserta setuju serta akhirnya menetapkan Nazar untuk diusulkan ke PP Muhamamdiyah menjadi rektor UMM yang terpilih secara aklamasi.  

Sambil menunggu seremonmial pelantikan oleh Ketum PP Muhammadiyah, Prof Nazarudin Malik sudah resmi menjadi rektor yang dapat menjalankan roda kepeminpinan UMM untuk 4 tahun mendatang.

“Iya benar. Sudah ada surat keputusan resmi terkati pengangkatan rektor UMM. SK-nya juga sudah sah ditandangani ketum dan sekum PP Muhammadiyah. Semoga Prof. Nazaruddin dapat membawa manfaat yang semakin baik bagi kemajuan UMM dan masyarakat luas," tutur Kepala Humas UMM, Moh Isnaini.