Dindik Jatim Fokus Kuatkan Literasi Demi Tekan Buta Aksara

Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Saat ini Jawa Timur menduduki peringkat empat dalam pengembangan literasi pendidikan seluruh Indonesia. Dinas Pendidikan Jawa Timur pun menekankan adanya penguatan di tingkat kota/kabupaten.

Pemkot Pasuruan Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai berharap literasi Jatim semakin meningkat sehingga bisa menekan angka buta aksara dan meningkatkan minat masyarakat untuk melek huruf.

"Tingginya literasi di masyarakat tentu berdampak positif yaitu bisa menekan angka buta aksara dan masyarakat semakin melek huruf. Makanya sangat perlu penguatan mulai jenjang pendidikan, tidak hanya di tingkat SMA/SMK saja. Tapi harus dimulai dari tingkat SD/SMP dan berbagai tingkat pendidikan setingkat," katanya usai mengikuti puncak Hari Aksara Internasional (HAI) 2023 di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Rabu 22 November 2023.

Perkuat Peningkatan Layanan, Kantor Imigrasi Malang Studi Tiru ke Semarang

Pihaknya ingin HAI 2023 tidak hanya menjadi momen seremonial, tapi bisa menumbuh kembangkan dan meningkatkan kualitas literasi di berbagai lini. Meski hal tersebut tugas pemerintah namun tentu membutuhkan kerjasama semua sektor terutama masyarakat.

"Untuk menuntaskan buta aksara butuh sinergi semua pihak. Semoga di Jatim, pemerataan semakin baik. Sehingga tidak ada lagi daerah yang timpang satu dengan yang lain terlalu jauh jaraknya," ujar Pj Wali Kota Batu ini.

Saat ditanya alasan memilih Pasar Induk Among Tani Kota Batu sebagai venue HAI 2023 bukan tanpa sebab. Melalui cara ini, dirinya ingin menumbuhkan perekonomian masyarakat Kota Batu lewat proyek strategis nasional itu. 

"Ini merupakan bagian dari peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat Kota Batu. Dengan harapan masyarakat Kota Batu akan semakin meningkat kesejahteraan ekonominya," tuturya.

Halaman Selanjutnya
img_title