Saatnya Anak Muda Gantikan 60 Ribu Guru yang Sedang Memasuki Masa Pensiun

Ilustrasi guru
Sumber :
  • Humas UMM

Malang, VIVA – Ketua Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Iin Hindun mengatakan, profesi guru di Indonesia memiliki peran sentral dalam meningkatkan kualitas pendidikan. 

Usung Peduli Wong Cilik di Pilwali, Abah Anton Janji Tak Ada Anak Putus Sekolah

Dia menyoroti bahwa mobilitas guru pada periode tahun 2023 hingga 2030 mengalami peningkatan yang signifikan. Setiap tahun sekitar 60 ribu guru memasuki masa pensiun, sehingga diperlukan regenerasi baru dalam dunia pendidikan. 

"Namun, menjadi seorang guru tidak cukup hanya dengan kualifikasi akademik dan ijazah. Sertifikasi profesi melalui PPG menjadi syarat utama untuk memasuki dunia pendidikan," kata Iin, Senin, 16 Oktober 2023. 

Proses Pemeriksaan Final, Ini Hukuman untuk Mantan Kadis dan Sekdin Dikbud Jombang

Tantang yang dihadapi adalah masih banyak guru yang belum tersertifikasi PPG. Hal itu pun memantik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk membuka formasi PPG pra-ASN. Menariknya, program tersebut diperuntukkan oleh fresh graduate yang akan dibiayai oleh pemerintah selama satu tahun lamanya. 

“Setelah lulus dari program ini, mereka siap untuk menggantikan guru yang pensiun. Ini bukan hanya janji, tetapi sudah terbukti berhasil. Program ini memberikan peluang bagi lulusan untuk mengikuti Program Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P3K) dan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN)," ujar Iin, yang juga seorang dosen Pendidikan Biologi.

Bawaslu Terima 6 Laporan Dugaan Kades Tak Netral di Pilbup Malang

Soal penempatan guru yang bersangkutan Iin menambahkan bahwa para guru tersebut diberi kesempatan untuk memilih lokasi sesuai domisili. Hanya saja, apabila domisili tersebut sudah terpenuhi, maka akan ditugaskan ke daerah yang membutuhkan peran guru.

“Hal ini memberikan fleksibilitas yang penting untuk memastikan bahwa setiap daerah memiliki guru yang berkualitas,” tutur Iin. 

Halaman Selanjutnya
img_title