Jelang Pelaksanaan Jombang Culture Carnival, Ini Penjelasan Kadis P dan K
- Elok Apriyanto / Jombang
Ia menyebut, maksud tema “nJombang Buanget!” dengan makna penegasan karakter masyarakat Jombang. Lebih menekankan performance art yang merupakan pertunjukan seni yang menggunakan tubuh sebagai media.
"Workshop juga akan dilaksanakan lagi 29 Agustus siang. Yang merupakan workshop terakhir untuk mematangkan persiapan," kata Senen.
Ia pun menjelaskan, peserta JCC mencakup masyarakat luas, mulai siswa jenjang SMP, SMA, dan umum. Peserta sebelumnya harus mendaftar melalui bidang kebudayaan dinas P dan K. Setelah itu peserta akan mengambil undian, untuk menentukan sub tema yang akan dibawakan.
"Untuk pendaftaran sudah kami buka sejak awal Agustus. Ada 21 peserta yang mendaftar, mungkin nambah satu atau dua lagi akan kita tampung. Peserta akan didampingi oleh kurator agar terarah, idenya tidak melenceng dari tema," ujarnya.
Sementara itu, sambung Senen, pada pelaksanaannya nanti, peserta harus tampil sesuai dengan tema yang telah didapatkan sesuai undian. Peserta juga diwajibkan berjalan kaki, tidak diperbolehkan membawa kendaraan seperti mobil hias, atau becak sekalipun.
"Namun, peserta tetap diperbolehkan membawa properti, tapi bukan dalam bentuk kendaraan. Properti harus ditandu, kalaupun diisi orang, berarti orangnya harus ditandu," tuturnya.
Ia berharap, JCC menjadi ajang hiburan bagi masyarakat Kabupaten Jombang.