Pengakuan Ali Fauzi Usai Raih Doktor, Lebih Sulit Bikin Disertasi Daripada Bikin Bom

Eks Napiter Ali Fauzi raih gelar doktor di UMM
Sumber :
  • Viva Malang

"Sampai promotor saya bilang. Kni sudah separuh jalan, anda saja berani perang melawan senjata. Ngapain perang dengan tulisan saja takut. Lalu saya berfikir ulang dan melanjutkan kembali," tutur Ali Fauzi. 

Temuan Jasad di Kebun Tebu Gegerkan Warga Jombang, Diduga Lansia Setempat yang Hilang

Di momen bersejarah ini, Ali Fauzi tidak sendiri. Dia didampingi oleh Eks Napiter lainnya yang baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan yakni, Umar Patek. Keduanya, mantan kombatan di Mindanao, Filipina sekaligus peracik bom Bali. 

"Beliau (Umar Patek) katanya mau fokus untuk buka usaha. Kan beliau baru saja keluar (Lapas) kemarin dan sekarang hadir untuk saya disini," kata Ali Fauzi. 

Melihat Gelaran Car Meet Up 2024 Pertama Kali di Pasuruan

Ali Fauzi juga meminta maaf kepada masyarakat atas ulahnya bersama teman-temannya yang sempat terjerumus paham radikal. Dia menyadari bahwa aksinya dalam teror Bom Bali membuat mereka dihujat dan dibenci. 

Pengalaman inilah yang membuat Ali ingin berubah ke jalan yang benar. Ilmu yang dia dapat dalam meraih gelar doktor di UMM akan ditularkan ke rekan-rekannya eks napi terorisme. Tujuannya agar tidak lagi terjerumus ke paham radikalisme. 

PKB Jombang Optimistis Usung Kades di Pilkada Jombang 2024, Wakilnya Bisa dari Kalangan Nahdliyin

"Saya yang dulu dibuang dan dibenci, kini saya bisa mencapai seperti ini dan bisa dihargai seperti ini. Tentu ini tidak secara kebetulan, tapi ada metode yang saya dapatkan disini (UMM). Saya ingin menjadi dokter teroris. Mengobati mereka yang masih memiliki pemikiran destruktif," ujar Ali Fauzi.