Asik, Mahasiswa UMM Betah di Kampus Karena Ada Perahu Bebek Air di Danau

Perahu bebek air di danau UMM
Sumber :
  • Humas UMM.

MalangUniversitas Muhammadiyah Malang (UMM) memanfaatkan danau di kampus tiga sebagai tempat refreshing bagi seluruh civitas akademika UMM. Mereka menyediakan wahana perahu bebek air. Tidak hanya mahasiswa, wahana ini gratis untuk para tamu dan mahasiswa kampus lain. 

Pabrik Tas Rajut Kaboki Pasuruan Terbakar Hebat, Pembakar Ditangkap Polisi

Kepala Bagian Komunikasi Publik UMM, M. Isnaini mengatajan wahana bebek air untuk memanfaatkan infrastuktur di UMM yakni danau kampus. Awalnya hanya ada satu perahu bebek air. Tapi karena minat mahasiswa begitu banyak jumlah ditambah kini menjadi 4 perahu bebek. 

"Kami ingin kampus tidak hanya dipandang sebagai tempat yang serius untuk belajar tetapi juga tempat yang menyenangkan," kata pria yang akrab disapa Krisna ini, Senin, 2 Januari 2023. 

Taekwondo Piala Pj Wali Kota Malang Jadi Ajang Cari Bibit Atlet dan Sport Tourism

"Awalnya kami hanya memberikan satu wahana bebek air untuk uji coba. Namun karena antusiasme yang tinggi, kami menambah tiga buah bebek air lagi. Total, danau UMM memiliki empat bebek air yang bisa menampung maksimal empat orang di masing-masing perahunya,” tambah dosen Prodi Bahasa Indonesia itu.

Dalam pengoperasionalanya pihak universitas bekerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Divisi Mahasiswa Pencinta Alam (DIMPA). Tugas tim DIMPA membantu untuk mengawasi penggunaan bebek air. Sedangkan universitas akan langsung melakukan perbaikan jika ada laporan perahu bebek yang mengalami kerusakan.

2 Profesor Baru FEB UMM Dikukuhkan

“Tak hanya wahana bebek air, kami juga menyediakan berbagai tempat untuk nongkrong dan menikmati suasana di Kampus Putih (UMM). Seperti misalnya gazebo, kafe kontainer, Mydormy UMM dan lain sebagainya. Harapannya mahasiswa dan masyarakat umum dapat menikmati proses pembelajaran di UMM dengan nyaman dan tenang serta membantu perkuliahan menjadi lebih santai,” ujar Krisna. 

Salah satu mahasiswa UMM yang pernah mencoba wahana bebek air adalah Neha Aidina Wirasti. Saat pertama kali mencoba dia merasakan kenyamanan sehingga dia memutuskan kembali mencobanya. Neha mencoba bebek air di sela-sela waktu kuliah.

“Biasanya kalau lagi suntuk atau capek mengerjakan tugas, saya akan ikut antrean untuk naik bebek air. Kadang saya juga mengajak teman-teman untuk ikut dan membuat konten di media sosial. Seru sekali, di kampus ada mainan bebek-bebek yang bsia dicoba siapapun. Bahkan beberapa waktu lalu juga ada flying fox yang dibentangkan dari GKB I ke bawah dekat danau,” tutur mahasiswa jurusan Agroteknologi ini. 

Selain itu, alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMM tahun 2014 Benni Indo mengatakan bahwa kehadiran perahu bebek air memang membuat suasana perkuliahan menjadi nyaman. Dia mengaku saat masih aktif kuliah kehadiran bebek air membuat mahasiswa bernostalgia dengan masa kecil saat berada di sebuah tempat pariwisata. 

"Menyenangkan kembali seperti dulu masa kecil. Semakin membuat lingkungan kampus nyaman untuk belajar dan secara psikologis itu mempengaruhi," kata Benni.