Kejuaraan Tenis Meja Bhayangkara EAK Cup Digelar Juli di Kota Malang
- VIVA Malang / Hendro Sumardiko
Malang, VIVA – Polresta Malang Kota bersama yayasan Klenteng Eng An Kiong dan malang.viva.co.id akan menyelenggarakan Kejuaraan tenis meja dengan title Bhayangkara EAK Cup.
Even ini akan digelar pada 7 Juli 2024, di Hall Tenis Meja Klenteng Eng An Kiong, Kota Malang. Kejuaraan tenis meja beregu ini sebagai salah satu kegiatan untuk menyemarakkan hari Bhayangkara ke 76 tahun.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengapresiasi ide menggelar even olahraga ini. Menurutnya kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas dari kepolisian, unsur masyarakat serta media.
“Saya pribadi dan mewakili institusi mendukung sepenuhnya kejuaraan tenis meja Bhayangkara EAK Cup ini. Sebab sangat positif dan dinantikan para atlet dan penggemar tenis meja di Malang Raya," kata perwira yang akrab disapa Buher itu.
Sebelumnya Polresta Malang Kota juga sukses menggelar kejuaraan bulu tangkis yang diikuti oleh institusi TNI/ Polri, Forkopimda serta perwakilan media.
"Semakin banyak kegiatan yang diselenggarakan dalam hari Bhayangkara ini membuktikan bahwa sinergitas Polri dan masyarakat semakin baik," ujar Buher.
Sementara pihak Klenteng Eng An Kiong sebagai penyelenggara kejuaraan tenis meja Bhayangkara EAK Cup ini berterima kasih kepada Kapolresta Malang Kota atas dukungannya. Menurut Eddy Sianto, Ketua Bidang olahraga Klenteng En An Kiong pihaknya ingin ikut berpartisipasi dalam merayakan hari Bhayangkara.
"Kebetulan hari Bhayangkara juga berdekatan dengan hari ulang tahun Klenteng Eng An Kiong ke 199 tahun, Sehingga even ini kami sinergikan, dan gayung bersambut didukung oleh Kapolresta Malang Kota” kata Eddy.
Lebih lanjut Eddy mengatakan bahwa klenteng En An Kiong tidak hanya sebagai tempat beribadah bagi penganut agama Konghucu, namun fungsi Klenteng Eng An Kiong juga sebagai tempat wisata religi serta tempat pengenalan budaya Tionghoa.
Kejuaraan tenis meja Bhayangkara EAK Cup sendiri hanya akan mempertandingkan satu partai saja yaitu beregu. Masing-masing regu minimal diperkuat oleh 3 pemain. 1 pemain diharuskan berusia 55 tahun ke atas dan 2 peain berusia 35 tahun ke atas. Kejuaraan ini akan berhadiah total Rp7 juta.
