PT LIB Dianggap Tidak Konsisten Untuk Lanjutkan Liga 2

Perwakilan klub Liga 2 bertemu Menpora
Sumber :
  • Dok PSMS Medan

Malang – Para pemilik klub Liga bertemu dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta pada Selasa 24 Januari 2023. Sayangnya, tidak ada keputusan pasti yang dihasilkan dari pertemuan ini. 

Arema FC Kebut Perbaikan Lapangan Agar Tetap Berkandang di Blitar

Direktur Teknik PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) atau perwakilan PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang menilai PT LIB tidak konsisten untuk melanjutkan sisa kompetisi Liga 2. Dalam pertemuan itu semua akan dikembalikan pada rapat Exco PSSI

"Keputusannya itu adalah belum bisa melanjutkan sekarang. Artinya harus diserahkan kembali dalam rapat Exco PSSI dan sepertinya juga akan menunggu hasil setelah dari KLB (Kongres Pemilihan Ketua PSSI yang baru)," kata Andry, Selasa malam WIB, 24 Januari 2023.

Rumput Stadion Soepriadi Buruk, Arema FC Diultimatum PT LIB

Seperti dikutip dari VIVA.co.id Andry menilai keputusan untuk melanjutkan Liga 2, terkesan sangat politis. Ia mempertanyakan kenapa PT LIB mengundang pemilik klub untuk rapat, bila hasil rapat sama saja.

"Jadi bisa dikatakan, menurut kita sih berasa politis ya soal keputusan tidak bisa dilanjutkan untuk yang sekarang," ujar Andry.

Berkandang di Blitar Jadi Kesempatan Emas Aremania Perbaiki Citra

Setelah pertemuan ini PSMS akan membawa dan membahasnya dalam rapat internal manajemen. Dia memprediksi kemungkinan pembahasan lanjutan Liga 2 dilakukan oleh Exco PSSI pasca KLB. 

"Nanti akan kita bahas lagi (dalam rapat internal manajemen). Untuk rapat Exco belum tahu dan feeling kami mungkin setelah KLB," tutur Andry.

Keputusan PSSI menghentikan Liga 2 dan Liga 3 musim ini menuai banyak kritik. Klub-klub merasa keputusan tersebut sepihak, karena mereka masih ingin kompetisi berlanjut.

Alasan PT LIB karena izin untuk menggelar kompetisi kandang dan tandang sulit mendapat izin. Sementara untuk menggelar dengan sistem gelembung, PT LIB tak bisa melakukannya.