Wali Kota Sutiaji Belum Terima LPJ Pengurus KONI Kota Malang

Wali Kota Malang, Sutiaji
Sumber :
  • Humas Pemkot Malang

Malang – Wali Kota Malang Sutiaji kaget dengan rencana musyawarah olahraga kota (Musorkot) KONI Kota Malang yang akan digelar pada Sabtu 17 Desember 2022 mendatang. Sebab, laporan pertanggungjawaban Ketua Umum KONI Kota Malang belum dia terima. 

Lutfil Hakim: PWI Malang Raya Harus Ikut Serta Memajukan Pembangunan di 3 Daerah

Sutiaji mengatakan, laporan pertanggungjawaban Ketua Umum KONI Kota Malang menjadi pertimbangan dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Pada tahun 2022 ini, KONI Kota Malang mendapat anggaran dana hibah Rp18,5 miliar. Sedangkan pada 2019 sebesar Rp12,5 miliar. 

"Bagaimana pertanggungjawaban anggaran ketua KONI (Kota Malang), kok tidak lapor wali kota," kata Sutiaji, Rabu, 14 Desember 2022. 

PWI Dianggap Mampu Tarik Investor Untuk Pembangunan di Malang Raya

Sutiaji juga mengaku tidak tahu rencana musorkot. Sebab sampai saat ini dirinya belum menerima undangan dari KONI Kota Malang. Dia menyentil, sebagai pemakai fasilitas Pemkot Malang harusnya KONI Kota Malang aktif berkomunikasi dengan wali kota. 

“Kantor dari Pemkot, anggaran dari Pemkot, tapi Pemkot tidak tahu kalau ada musorkot. Lalu bagaimana?. Saya belum tahu kalau ada acara (di KONI Kota Malang),” ujar Sutiaji. 

Lathifah Shohib Ikuti Pembekalan Bacakada, Sinyal Maju Pilbup Malang Semakin Kuat

Sutiaji pun sangat menyayangkana sikap KONI Kota Malang yang cenderung abai dan berpotensi melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi. Padahal AD/ART adalah pijakan utama dalam menjalankan roda organisasi. 

“AD/ART juga saya dengar juga tidak dijalankan, padahal itu sebagai pijakan organisasi. Artinya organisasi yang induknya yang dananya diambil dari pemerintah saya aja ndak tahu kalau besok ada musorkot,” tutur Sutiaji. 

Sebagai informasi, jika mengacu kepada AD/ART pasal 42 tentang pertanggungjawaban keuangan nomor 3 jelas berbunyi; "Pengurus KONI Kabupaten/Kota menyampaikan laporan keuangan tahunan pada Rapat Kerja Kabupaten/Kota KONI dan pertanggungjawaban Keuangan pada Musorkab/Musorkot, setelah dilakukan audit oleh akuntan publik.”

Sementara itu, Sekretaris KONI Kota Malang Anang Fatoni mengaku telah membuatkan surat undangan kepada Wali Kota Malang pada Selasa 13 Desember 2022. Namun ia tidak mengetahui surat tersebut sudah terkirim atau belum. 

“Undangan sudah dibuatkan per Selasa kemarin. Sudah ditandatangani ketua panitia. Tapi saya hari ini belum tahu sudah dikirim atau belum. Karena seharian ini saya juga diluar kantor,” kata Anang.