Marak Kasus Curanmor di Jombang Belum Terungkap, Warga Mulai Resah
- Istimewa
Jombang, VIVA – Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) akhir-akhir ini, kian marak terjadi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kondisi ini membuat warga masyarakat di kota santri resah, lantaran dari beberapa serangkaian peristiwa curanmor, belum ada kasusnya yang terungkap.
Septian Heri Siswanto (34 tahun) warga Desa Plandi, Kecamatan Jombang, mengatakan kini di kota santri marak kasus curanmor yang terjadi secara beruntun sejak awal tahun 2025.
"Kasus curanmor sekarang marak dan sangat meresahkan banyak warga Kabupaten Jombang, karena belum diungkap oleh aparat kepolisian," katanya, Selasa 18 Februari 2025.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun kasus curanmor di Kabupaten Jombang sejak bulan Januari hingga Februari 2025.
Pada 16 Januari 2025, sebuah motor Honda Beat nopol S 3404 OE raib saat diparkir di depan toko di Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben Jombang.
Motor itu ditinggal pemiliknya senam saat kejadian berlangsung. Pelakunya dua orang. Dan aksi pencurian ini, terekam kamera CCTV dan belum tertangkap. Selanjutnya aksi curanmor kembali terjadi pada 24 Januari 2025.
Motor honda beat milik warga yang diparkir di depan toko mainan di Desa Blimbing, Gudo, Jombang raib dibawa komplotan pencuri.
Pelakunya 3 orang yang menggunakan tiga sepeda motor. Aksi pencurian itu juga terekam kamera CCTV dan pelaku belum tertangkap.
Aksi curanmor tak berhenti sampai di sini saja, peristiwa yang sama terjadi lagi pada 31 Januari 2025.
Kali ini motor Honda Beat Deluxe nopol S 2654 OSX raib saat diparkir di pinggir Jl Prof Dr Nurcholish Madjid Desa Denanyar, Kecamatan Jombang.
Sayangnya, aksi pelaku tak terekam kamera CCTV hingga tak diketahui berapa orang pelakunya, dan hingga kini pelaku belum tertangkap.
Berganti di lagi di 9 Februari 2025. Sebuah motor Honda Vario nopol S 6417 OCJ raib saat diparkir depan warung sate di pinggir jalan provinsi Jombang-Ploso Dusun Ngrawan, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang.
Pelaku curanmor ini adalah seorang pria yang memang mengincar motor yang kunci kontaknya sedang menempel tersebut. Aksi pelaku, terekam kamera CCTV di warung sate tersebut, pelaku juga belum tertangkap.
Kejadian curanmor kembali terulang, kali ini pada tanggal 14 Februari 2025, atau tepatnya pada momen hari kasih sayang atau Valentine day.
Motor Honda Supra dengan nopol W 3934 V milik petani di Dusun Banjarsari, Desa Bareng, Kecamatan Bareng Jombang hilang saat dibawa ke sawah.
Aksi pencurian itu, tidak terekam CCTV, namun saat datang dan melarikan diri, dua pria yang terduga pelaku terlihat di CCTV jalan.
Di tanggal yang sama yakni 14 Februari 2025, peristiwa curanmor juga kembali terjadi.
Sebuah sepeda motor Honda Beat hilang saat ditinggal pemilik membeli mie ayam di Dusun Sekaru, Desa Sukopinggir, Kecamatan Gudo Jombang.
Motor itu adalah milik warga Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri yang sedang makan di kedai tersebut.
Pelakunya tiga orang dan menggunakan dua motor berbeda dan saling berbagi peran dalam beraksi. Para pelaku, juga terekam CCTV dan belum terungkap.
Aksi curanmor kian marak, pada 15 Februari 2025, sebuah motor Honda Scoopy nopol S-6145-OAB itu diparkir di teras garasi rumah di Desa Mentoro, Kecamatan Sumobito, Jombang.
Pelakunya, adalah dua orang pria yang sempat mondar mandir di sekitar rumah korban hingga akhirnya berhasil membobol gembok pagar.
Uniknya, eksekutor alias pengambil motor itu adalah seorang pria yang mengenakan jaket, topi dan masker serta membawa pedang di pinggangnya.
Aksi pelaku pencurian itu, terekam kamera CCTV dan juga masih dalam penyelidikan polisi.
Itulah serangkaian aksi curanmor yang terjadi di Kabupaten Jombang sejak Januari hingga Februari 2025. Dan satu kasuspun belum terungkap, sehingga masyarakat menjadi resah.