Dua Kapolda Bantah Terlibat Kasus Sambo

Kadiv humas Mabes Polri, Irjen Pol dedi Prasetyo
Sumber :
  • doc viva

Malang – Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Panca Putra membantah informasi terkait keterlibatan keduanya dalam skenario ataupun intervensi kasus penembakan Brigadir J. Hal tersebut juga menepis adanya informasi yang menyebut bahwa kedua Kapolda itu mencoba 'melobi' Pati Polri dalam kasus Brigadir J ketika awal-awal muncul. 

Padang Payakumbuah di Malang jadi Cabang ke-4 yang Dibuka oleh Juragan 99

"Bapak Kapolda Jatim dan Sumut telah memastikan tiga pernah menghadap siapapun Pati Polri untuk mencoba mengintervensi kasus tersebut. Mereka juga menyatakan tidak terlibat dalam skenario apapun dalam perkara tersebut," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dilansir dari Viva.co.id

Dalam hal ini, tim khusus maupun Inspektorat Khusus (Irsus) terus bekerja secara transparan dan profesional dalam pengusutan kasus penembakan Brigadir J.

Cegah Kenakalan Remaja, Polisi Hipnotis Ratusan Pelajar SMK Sultan Agung 1 Jombang

Sehingga, kata Dedi, Irsus maupun timsus akan bekerja sesuai dengan temuan dan fakta-fakta yang memang diketemukan. Tak hanya sekadar asumsi-asumsi liar yang kebenarannya belum tentu bisa dipertanggung jawabkan.  

"Baik timsus maupun irsus terus bekerja maksimal untuk mengusut tuntas kasus ini. Hal ini sebagaimana arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo," ujar Dedi. 

Polda Jatim Benarkan Ada Laporan Dugaan Kecurangan Pileg 2024 di Dapil V Malang Raya

Dedi menambahkan, hingga saat ini, pihak Irsus belum melakukan pemeriksaan serta pendalaman terhadap adanya informasi keterlibatan dari Kapolda dalam kasus Brigadir J. 

"Sudah saya tanyakan kepada Pak Irwasum maupun Irsus, sampai saat ini Irsus belum memanggil yang bersangkutan atau belum melakukan pendalaman. Jadi belum ada," ucap Dedi. 

Halaman Selanjutnya
img_title