Wanita Asal Pekalongan Jadi Korban Begal Payudara di Jombang

Ilustrasi begal payudara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jombang, VIVA – WW (28) perempuan asal Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, menjadi korban begal payudara saat berada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Pekerja Migran asal Jombang, Diduga Jadi Korban TPPO di Malaysia

Perempuan yang diketahui bekerja di salah satu BUMN ini, mengalami pelecehan seksual saat ia berkendara menggunakan sepeda motor di jalan raya Ceweng, Kecamatan Diwek.

Kapolsek Diwek Iptu Edy Widoyono membenarkan adanya peristiwa begal payudara yang dialami warga Kabupaten Pekalongan tersebut.

Saluran Air Ditutup untuk Akses Pembangunan Perumahan di Jombang, Ini Respon Dewan

Bahkan, sambung Edy korban sempat mengingat ciri-ciri pelaku dan nopol motor yang dikendarai pelaku. Saat ini, peristiwa yang dialami korban itu sudah dilaporkan ke Polsek Diwek.

"Kejadiannya pada hari Minggu 4 Agustus 2024, sekitar Pukul 12.00 WIB korban datang ke Polsek Diwek melaporkan kejadian pelecehan seksual fisik," kata Edy, Kamis 8 Agustus 2024.

Alami KDRT Parah, Istri di Pasuruan Laporkan Suami WNA ke Polisi

Dari hasil pemeriksaan korban, diketahui bahwa peristiwa ini bermula saat korban sedang mengendarai sepeda motor dari arah Desa Bandung menuju arah Desa Ceweng atau dari timur ke barat. 

"Lalu tiba-tiba dari arah belakang pelaku memepet sepeda motor yang dikendarai korban. Lalu, pelaku menggunakan tangan kirinya untuk meremas payudara korban yang berlangsung cukup lama sekitar kurang lebih 10 detik," ujar Edy.

Usai melakukan aksi itu, pelaku kemudian tancap gas pergi ke arah barat dengan mengendarai motor bebek 4 tak nopol S 4209. Ciri-ciri pelaku juga dijelaskan oleh korban. 

"Ciri-ciri pelaku menggunakan celana pendek dan jaket hoodie warna hitam," tuturnya.

Setelah menerima laporan atas peristiwa begal payudara itu, pihaknya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengumpulkan barang bukti dan memintai keterangan para saksi. 

"Masih penyelidikan untuk mengetahui pelakunya, kami sudah datangi TKP dan memeriksa para saksi," kata Edy.