Kuat Maaruf Tertawa-tawa Saat Rekonstruksi, Netizen: Biadap!

Kuat Maaruf
Sumber :
  • doc viva

Malang – Kuat Maruf tersangka atas kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang diotaki oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo kembali menjadi sorotan publik. Hal ini karena ulah sopir keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, yaitu Kuat Ma’ruf.

Resmi! Mulai 6 Mei Angkutan Gratis Pelajar KWB Beroperasi

Dalam rekonstruksi yang digelar beberapa waktu lalu, terekam dalam sebuah tayangan bahwa dirinya tertawa terbahak-bahak ketika menjalani sesi rekonstruksi. Entah apa yang dia tertawakan, tapi ketika sadar dia tersorot kamera, Kuat Ma’ruf langsung memperlihatkan wajah seolah tertekan.

Kejadian itu bermula saat Kuat Ma’ruf bersama sejumlah tersangka lain tengah melakukan adegan di depan halaman rumah. Kemudian, dia memegang maskernya dan tertawa terbahak-bahak. Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube VIVACOID, warganet langsung memenuhi kolom komentar dengan umpatan dan makian.

LSP Paresta Go Nasional, Targetkan Sertifikasi Ribuan Pekerja Wisata

 “Kayanya baru liat sekarang, rekontruksi tersangkanya bisa seneng/tertawa seperti tak ada beban. Sungguh memba*kan,” tulis warganet. 

“Biadab....tak ada ekspresi wajah menyesal dan merasa bersalah sma sekali....hukum d indonesia sudah benar2 hancur....d mna keadilan di negri ini,” timpal yang lain.

Awas Begal Payudara Hantui Kota Batu

“Tdk ada rasa penyesalan dan rasa takut akan hukuman, sepertinya mereka ini sudah tahu akan bebas dari jeratan hukuman, mengerikan sekali negara ini jika hal itu terjadi.” ungkap warganet.

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir J terus bergulir, terbaru rekonstruksi pembunuhannya sudah digelar di rumah pribadi dan rumah dinas Ferdy Sambo. Kelima tersangka dalam kasus itu adalah Ferdy Sambo, Kuat Marud, Bharada E, Brigadir RR, dan Putri Candrawathi.

Namun, yang mencuri perhatian dalam kasus itu adalah otak pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, yaitu Ferdy Sambo. Dalam rekonstruksi itu, kehadiran Ferdy Sambo yang terbiasa memakai seragam polisi dengan pangkat bintang dua, kini tampak memakai baju tahanan berwarna oranye.

Tapi selain itu, warganet di media sosial, khususnya Instagram, lebih menyoroti gestur Ferdy Sambo yang menyita perhatian. Mereka ramai memperbincangkan gestur dongak atau mengangkat kepala. Terlihat ada beberapa foto yang di tangkap layar oleh akun Rompi Gosip dan menyebar di media sosial. 

Ada juga warganet yang menyoroti Ferdy Sambo tampak sangat arogan dalam foto tersebut. Sampai akhirnya, warganet mengatakan bahwa Ferdy Sambo tampak tidak ada penyesalan sebagai otak pembunuhan terhadap Brigadir J.