Polisi Pastikan Proses Laporan Perundungan Anak di Kota Malang

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga.
Sumber :
  • Viva Malang

"Tanggal 25 (Agustus) saya sudah buat laporan sampai sekarang belum ada tindakan. Setelah laporan belum ada informasi apa-apa. Sudah 1 minggu," ujar Gabriela. 

Tempat Karaoke Berkedok Kafe di Jombang Dirazia Polisi saat Ramadan

Dia pun mengungkapkan perundungan ini terjadi sebanyak dua kali, yang pertama dilakukan di kawasan Taman Krida Budaya Jawa Timur. 

"Bullying ini 2 kali tapi yang pertama saya tidak tahu videonya. Yang merekam 4 orang mereka semua teman, teman main. Sempat tidak mau sekolah 2 hari, kini sudah sekolah lagi karena mungkin fisiknya tidak apa-apa tapi psikisnya jadi korban bully itu," tutur Gabriela. 

Bosda Kota Batu Naik, Penerimaan Siswa Negeri dan Swasta Selisih Rp5 Ribu

Gabriela mengatakan, bahwa keinginan keluarga, para pelaku bullying mengambil pelajaran agar tidak mengulangi perbuatannya. Apalagi mereka juga mencoba bertemu keluarga terduga pelaku tetapi ditanggapi dengan cuek. Mereka pun memutuskan lapor polisi. 

"Kami ingin ada efek jera supaya tidak ada kejadian seperti ini lagi. Di kasih shock terapy makanya lapor polisi supaya anak-anak itu takut jangan bully lagi video sampai telanjang begitu. Saya minta ada tanggapan dan cepat ditangani kita belum dipanggil sebagai saksi," kata Gabriela. 

Laka Beruntun di Jombang, 1 Pengendara Motor Tewas