Dugaan Bullying di Al Izzah Terus Didalami Polisi, Terbaru Dua Pengasuh Dipanggil

Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kiswoyo.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Dua pengasuh sekolah di SMP Al Izzah Kota Batu bakal dipanggil oleh penyidik Satreskrim Polres Batu dalam kasus dugaan bullying dan penganiayaan

Perusahaan Rokok Asal Korea Investasi Pembangunan Pabrik Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan

Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo membenarkan hal tersebut. Sebelumnya sudah ada enam orang dimintai keterangan baik itu saksi, terduga korban, dan terduga pelaku. 

"Rencana pemanggilan Kamis besok pada dua orang yaitu pengasuh sekolah. Mereka akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait laporan yang masuk kepada kami," katanya, Rabu, 13 Maret 2024.

Pembelaan Arema FC Soal Predikat Tim Liga 1 Paling Sering Dapat Penalti

Jika sudah, pihaknya bakal meningkatkan penyelidikan ke tingkat gelar perkara terkait dugaan penganiayaan tersebut. Dari pemanggilan sebelumnya didapat fakta bahwa korban mendapat luka memar pada wajahnya. Luka ini didapatkan setelah F menghajar wajah JD usai berkonflik.

"Kalau luka sebenarnya tidak terbilang parah karena terduga korban masih melanjutkan aktivitas seperti biasa. Nanti, setelah pemeriksaan saksi dari pengasuh, nanti akan segera kita agendakan untuk dilakukan gelar perkara," tuturnya.

Opini : Kemenangan Prabowo Gibran dan Mimpi Indonesia Emas 2045

Dalam mengusut kasus ini, pihaknya sangat berhati-hati karena baik korban, terduga pelaku maupun saksi masih di bawah umur. Sehingga dirasa penting menekankan kehati-hatian saat mengambil keterangan.

"Kami melibatkan petugas PPA untuk melakukan pendampingan karena korban dan terduga pelaku maupun saksi dibawah umur," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title