5 Tersangka Mafia Tanah di Kota Batu Segera Disidangkan di PN Malang
- Humas Kejari Batu.
Batu, VIVA – 5 tersangka kasus mafia tanah segera disidangkan setelah Kejari Kota Batu melimpahkan perkara tersebut ke Pengadilan Negeri Malang, pada Rabu, 31 Januari 2024.
Kasi Intel Kejari Kota Batu, Muhammad Januar Ferdian mengatakan total ada lima tersangka berinisial SA, EW HEA, N dan AL. Para tersangka dijerat dengan dakwaan berbeda.
Untuk terdakwa SA dengan dakwaan Primair, Pasal 264 ayat 1 ke-1 KUHP Junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, Subsidair, Pasal 263 ayat 1 KUHP Jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
"Sedangkan untuk terdakwa EW dan HEA dengan dakwaan Primair, Pasal 264 ayat 2 KUHP Junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP Junto Pasal 64 ayat 1 KUHP, Subsidair, Pasal 264 ayat 1 ke-1 KUHP Junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, Lebih Subsidiair : Pasal 263 ayat 2 KUHP Junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP Junto Pasal 64 ayat 1 KUHP, Lebih Subsidiair Lagi Pasal 263 ayat 1 KUHP Junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP," kata Januar.
Kemudian untuk terdakwa N dengan dakwaan Primair, Pasal 264 ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Junto Pasal 64 ayat (1) KUHP, Subsidair, Pasal 263 ayat (2) KUHP Junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Junto Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Lalu untuk terdakwa AL dengan dakwaan Primair, Kesatu Pasal 264 ayat (2) KUHP Junto Pasal 56 ayat (1) ke-1 KUHP Junto Pasal 64 ayat (1) KUHP, Atau Kedua Pasal 264 ayat (2) KUHP Junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Junto Pasal 64 ayat (1) KUHP, Subsidiair Kesatu Pasal 263 ayat (2) KUHP Junto Pasal 56 ayat (1) ke-1 KUHP Junto Pasal 64 ayat (1) KUHP, Atau Kedua Pasal 263 ayat (2) KUHP Junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Junto Pasal 64 ayat (1) KUHP.
"Kelima terdakwa tersebut ditangkap jajaran Polda Jatim tahun 2023 kemarin. Dengan dugaan membuat dan menggunakan surat otentik palsu di Kabupaten Malang dan Kota Batu," ujar Januar.