Tega, James Ternyata Memutilasi Istrinya saat Masih Hidup

Rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi di Malang
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA Satreskrim Polresta Malang Kota menggelar proses rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi di Jalan Serayu, Kota Malang pada Selasa, 23 Januari 2024. James Lodewijk pelaku tunggal dalam kasus ini memperagakan 7 kelompok adegan pembunuhan dan mutilasi. 

Dilirik UNESCO, Kota Malang Bakal Jadi Kota Kreatif Dunia pada 2025

Dalam rekonstruksi ini James memperagakan awal dia menyerang istrinya yakni Ni Made Sutarini hingga pingsan. James memukul leher bagian belakang istrinya hingga tersukur. 

"Korban dipukul pas belakang leher, sehingga dugaan korban pingsan lebih dulu,” kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto.

Penggemar Modena di Malang Kini Dimanjakan Dengan Inovasi Produk Baru

Disisi lain terkuak fakta baru, bahwa korban saat dimutilasi oleh James dalam kondisi hidup. Saat itu kondisi korban pingsan tak berdaya. Pelaku memutilasi korban dengan cara sadis. 

"Awalnya masih hidup, kemudian dipotong leher bagian depan dengan pisau kecil. Kemudian dipotong leher belakang dengan pisau besar. Dipotong itu masih kondisi hidup,” ujar Danang. 

Pawai Budaya Kota Malang, Wahyu Hidayat Diserbu Emak-emak Diajak Selfie

James membunuh istrinya Ni Made Sutarini pada Sabtu, 30 Desember 2023. Keesokan harinya pada Minggu, 31 Desember 2023 di memutilasi istrinya. Setelah membunuh dan memutilasi James menyerahkan diri ke polisi. 

"Saat dimutilasi itu tidak ada teriakan,” tutur Danang. 

Halaman Selanjutnya
img_title