Mendadak Rumah Akan Dilelang, Nenek di Malang Gugat BSI dan KPKNL

Tatik Sumiati dan tim kuasa hukum
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA – Seorang Nenek di Malang, yakni Tatik Sumiati (70 tahun) mengaku kaget karena aset miliknya mendadak akan dilelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang pada Kamis, 19 Oktober 2023. Aset itu berupa rumah dan toko yang dijadikan indekos di Jalan Soekarno-Hatta atau Suhat Kota Malang

Pembelaan Arema FC Soal Predikat Tim Liga 1 Paling Sering Dapat Penalti

Kuasa Hukum Titik, Sumardhan mengatakan, penyebab ruko dan indekosnya klienya dilelang, karena Tatik sebagai penjamin tidak bisa membayar utang pendanaan ke Bank Syariah Indonesia (BSI) Gresik Cabang Kota Baru.

Tetapi mereka menganggap lelang ini tidak dilalui dengan prosedur yang semestinya. Karena jika mengacu pada Pasal 55 Ayat 2 UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Harus ada musyawarah, mediasi perbankan melalui badan arbitrase nasional. 

Opini : Kemenangan Prabowo Gibran dan Mimpi Indonesia Emas 2045

"Tidak pernah dapat pemberitahuan sebelumnya padahal dia pemegang jaminan. Tahu-tahu, Kamis, 12 Oktober 2023 dikirimi surat pemberitahuan 19 Oktober mau dilelang," kata Sumardhan, Rabu, 18 Oktober 2023. 

Obyek sendiri memiliki luas 786 persegi terletak di kawasan strategis Kota Malang. Menurut taksiran apprasial harga obyek sekira Rp7,53 miliar. Namun, dilelang dengan harga Rp4,3 miliar. 

Dirjen HAM dan Pimpinan UPT Kemenkumham Jatim Kunjungan Kerja ke PT Taspen Cabang Malang

"Karena kami melihat berbagai kejanggalan kami ajukan gugatan PMH (perbuatan melawan hukum) ke Pengadilan Agama karena yamg berhak memutuskan perkara bank syariah adalah Pengadilan Agama. Agar lelang ditunda dan dibatalkan proses kerjadamanya kemarin," ujar Sumardhan. 

Latar belakang kasus ini bermula dari, BSI meminjamkan uang atau pendanaan karena Tatik melalui anaknya memberi jaminan aset ruko dan indekos yang rencananya bakal dilelang besok. Pendanaan dikeluarkan BSI, karena anak Tatik bekerjasama dengan pemilik PT Teimega Prima Laborat yang bergerak di bidang pembangunan pada pemerintahan.

Halaman Selanjutnya
img_title