Dari Hasil Autopsi Penyebab Kematian Wartawan di Jombang Karena Tembakan Senapan Angin

Polisi saat menunjukkan barang bukti pembunuhan
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang – Hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, telah keluar. Resume hasil autopsi tersebut telah diberikan dokter ke penyidik Satreskrim Polres Jombang.

Catat! Jadwal Pertandingan Semifinal Piala Asia U23 2024

Dari hasil resume yang diterima polisi, diketahui penyebab kematian penjual ayam geprek bernama M. Sapto Sugiyono (46 tahun) tewas akibat luka tembakan senapan angin milik Moch. Hasan alias Daim (54 tahun). Senapan itu diarahkan ke dada korban yang belakangan diketahui juga menjadi wartawan di media online.

"Kesimpulan dari autopsi, terdapat luka yang paling fatal adalah luka tembak mengenai kaos bagian depan, menembus kulit dada, menembus tulang dada, menembus paru-paru kanan, menembus tulang belakang, dan bersarang di tulang belakang," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto, Sabtu 16 September 2023.

Bekas Super Market di Kota Pasuruan Bakal Disulap Jadi Rest Area Bernuansa Arafah

Akibat dari tembakan ke paru-paru korban itu, korban mengalami pendarahan yang cukup hebat. Diperparah dengan pukulan benda tumpul ke arah kepala korban. Membuat, korban meregang nyawa.

"Menyebabkan terjadinya darah keluar sekitar 450 CC, di dalam tubuh dan ditambah adanya pukulan benda tumpul di bagian kepala," ujar Aldo.

Turnamen Catur di Jombang, Klub Catur Pionmas Borong Juara

Aldo menuturkan tembakan yang dilakukan tersangka cukup dekat, sehingga peluru dari senapan angin menebus dada hingga paru-paru kanan korban.

"Jaraknya cukup dekat, dekat sekali itu, sekitar 5 sampai 10 meteran. Dan tembakan itu satu kali tembakan. Dan juga luka pukulan benda tumpul berkali-kali ke arah kepala korban," tutur Aldo. 

Halaman Selanjutnya
img_title