Keluarga Bantah Ibu Muda di Jambi Kerja Pemandu Lagu Sebelum Buka Rental PS

Malang – Yunita Sari (20 tahun) viral disebut sebagai pemandu lagu di tempat karaoke sebelum buka bisnis rental Playstation. Namun, hal itu dibantah keras oleh keluarga dan menyebutnya sebagai kabar bohong alias hoax. 

Kakak kandung Yunita yakni Meri Sagita mengatakan, bahwa keluarga tahu betul aktivitas adiknya sebelum menikah. Soal kabar bekerja sebagai pemandu lagu atau LC dia menanggap hal itu sebagai sebuah fitnah.

"Dibilang pemandu karoke itu hoax dan itu fitnah, kami keluarga tahu seperti apa kelakuan Yunita dan itu hoax," kata Meri dikutip dari VIVA.co.id, Sabtu, 11 Februari 2023.

Sebelum Yunita menikah dengan Aprianto, Yunita tidak pernah bekerja karena adiknya seorang pelajar. Saat duduk di kelas dua SMA, Yunita berhenti sekolah karena Aprianto menikahinya. 

"Foto yang beredar adalah foto sama keluarga dan Yunita itu juga rajin berhias sehingga terlihat seperti itu dan saya harapkan jangan difitnah adik saya jika tidak sesuai dengan fakta," ujarnya.

Meri menjelaskan, Yunita kenal dengan Aprianto bulan Oktober, tahun 2020. Mereka menikah bulan Maret tahun 2021. Perkenalan mereka dimulai dari Facebook dan Aprianto mau serius menikahi Yunita. Ia langsung datang ke rumah di Penyengat Rendah, Kecamatan Telanailura, Kota Jambi. 

"Anita anak ketiga dari tujuh bersaudara dan kalau kelakuan Yunita tidak ada melenceng dan rajin sedangkan saat masuk rumah sakit jiwa tidak masalah, karena Yunita itu normal," tuturnya.

Sementara itu, polisi membawa ke rumah sakit jiwa karena ada laporan dari suami Yunita yang menyebut istrinya memiliki kelainan seks. Sedangkan Yunita tidak ada kelainan dan justru Aprianto sendirilah melaporkan ke pihak keluarga bahwa Yunita dilecehkan anak-anak.

"Saat ditanya ketua RT, anak-anak mengakui perbuatan mereka karena sudah melakukan kelakuan negatif terhadap Yunita di dalam kamar Yunita sendiri, malah dibalikan fakta oleh suami, anak-anak dan warga kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi hingga sampai melaporkan Yunita ke Polda Jambi karena Yunita bersalah mencabuli anak-anak," katanya.

Diketahui, sebanyak 17 anak di bawah umur yang terdiri dari perempuan dan laki-laki melapor ke Ditreskrimum Polda Jambi karena menjadi korban pencabulan di sebuah rumah Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Pelaku yang dilaporkan ke Polda Jambi adalah seorang wanita muda bernama Yunita Sari Anggraini dilaporkan ke Polda Jambi yang saat ini sudah ditahan di Polda Jambi. 

Tudingan itu dibantah pihak keluarga. Pihak keluarga mengatakan bahwa Yunita bukanlah sebagai pelaku pencabulan, melainkan korban pemerkosaan dari sejumlah anak umur belasan tahun dikamar sendiri.